“Kita yakin dengan komposisi karyawan SMBR yang mayoritas diisi para milenial yang mencapai 87 persen. Artinya kita siap diajak berlari untuk kemajuan perusahaan dan holding,” ujar Daconi.
BACA JUGA:Ritual Tiwah, Upacara Adat Kematian Suku Dayak
BACA JUGA:Wisata Bunga Celosia di Palembang, Ada Miniatur Ikon Dunia
Sementara itu, Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengaku, sebagai Holding, SIG sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya tantangan di tahun 2023 tidak akan lebih ringan. Oleh sebab itu, Donny berharap sinergi antara SIG dan SMBR dapat menghasilkan keunggulan-keunggulan yang baru, market coverage yang lebih baik dari sebelumnya, serta biaya produksi yang lebih efisien, yang semuanya itu pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
“Untuk diketahui, integrasi ini merupakan program pemerintah untuk menyatukan klaster BUMN Semen menjadi satu grup, untuk menghadapi kondisi pasar yang kompetitif. Kita harapkan melalui sinergi ini dapat memberikan benefit kepada seluruh stakeholder, termasuk karyawan,” pungkas Donny Arsal.*