A. Buka fuse box di ruang mesin dan periksa fuse tail lamp di dalamnya. Periksa apakah sekring tersebut putus atau tidak.
B. Jika sekring putus, gantilah dengan yang seukuran. Selanjutnya, periksa soketnya dan pastikan tidak kendur.
C. Jika sekring dan soket tidak bermasalah, mungkin switch rem perlu disetel ulang atau diganti dengan yang baru.
Jika setelah diperiksa tidak ditemukan masalah, maka switch rem mungkin perlu diganti.
BACA JUGA:Mengoptimalkan Kabin Mobil Agya dengan Pemasangan Peredam Venom V-Mat Pro
2. Kotornya Switch Rem
Kerusakan transmisi matic juga dapat disebabkan oleh kotoran atau sisa oli yang menumpuk pada switch rem, sehingga mengganggu kinerjanya. Jika terlalu banyak kerak, tuas transmisi tidak akan bisa dipindahkan dengan mudah.
Anda dapat membersihkan kerak tersebut dengan memanaskan mobil, namun jika setelah dibersihkan masih tidak berfungsi, kemungkinan switch rem harus diganti.
Sebaiknya, panaskan mobil setidaknya 5 menit setiap pagi untuk mencegah masalah ini.
BACA JUGA:Indonesia Menguat sebagai Pusat Produksi Kendaraan Listrik Dunia
3. Rusaknya Gearbox
Kabel gearbox yang putus atau lapisan pelindung kabel yang mengelupas bisa menjadi penyebab lain dari masalah transmisi matic yang tidak mau berpindah gigi.
Ada dua tanda yang mungkin terjadi: pedal gas terasa berat meskipun transmisi sudah berpindah, atau tidak ada perpindahan gigi sama sekali.
Jika gearbox menjadi penyebabnya, segera periksakan ke bengkel resmi untuk pengecekan lebih lanjut.
BACA JUGA:Perubahan Gaya Hidup Ini Yang Bikin Perut Kortisol Atau Kelebihan Lemak Bisa Lenyap
Sebelum transmisi mobil Anda benar-benar tidak mau berpindah gigi, ada beberapa tanda yang dapat Anda perhatikan. Mencermati tanda-tanda ini dapat membantu Anda menghindari kerusakan yang lebih serius.