MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Hujan lebat yang mengguyur Kota Muara Enim pada Jum’at dini hari, 26 April 2024, membuat aliran Sungai Lematang meluap.
Akibatnya, beberapa daerah di Kota Muara Enim jadi terendam banjir yang membuat banyak aktivitas menjadi terhambat.
Seperti di Kampung 8 Dusun Muara Enim yang dilanda banjir dengan ketinggian hingga satu meter. Akses jalan menuju SMK Negeri 1 Muara Enim, SMA Negeri 3 Muara Enim dan Kantor Disnaker Kabupaten Muara Enim pun terendam banjir.
Salah satu pelajar SMK Negeri 1 Muara Enim, Maria mengatakan bahwa karena banjir yang merendam akses ke sekolah, maka sekolah terpaksa diliburkan.
Beberapa warga dan anak sekolah harus menunggu perahu bantuan dari BPBD untuk melintasi jalan yang tergenang banjir, Jum’at (26/4/2024).-Yansyah-PALTV
"Kalau sekolahnya tidak banjir tapi akses ke sekolah yang banjir. Jadi, guru bilang libur untuk sementara," ujarnya.
Menurut Maria, sebelumnya teman-temannya sudah banyak datang tapi tidak bisa lewat. Jadi guru menyampaikan kepada mereka sementara ini libur karena sudah banyak yang pulang.
"Kalau inginnya sih sekolah. Teman-teman yang rumahnya jauh juga banyak kecewa. Tapi ya bagaimana lagi, menerobos juga tidak bisa karena ada bagian (banjir, ed) yang dalam," ungkap Maria.
Maria berharap supaya banjir tidak kembali melanda Kota Muara Enim, sehingga tidak menghambat aktivitas sekolah dan juga aktivitas lainnya.
BACA JUGA:Grebek Gudang BBM Ilegal di Kertapati Palembang, Tim Gabungan Tidak Temukan Aktivitas Mencurigakan
Petugas BPBD Muara Enim menyediakan perahu karet untuk warga dan anak sekolah agar bisa melintasi jalan karena banjir, Jum’at (26/4/2024).-Yansyah-PALTV
"Mudah-mudahan tidak banjir lagi," harap Maria, pelajar SMK Negeri 1 Muara Enim.
Palaksa BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra mengatakan, banjir disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Kota Muara Enim dalam waktu yang lama.
"Hujan lebat cukup lama mulai pukul 21:30-03:00 WIB. Hal tersebut membuat Sungai Lematang meluap," tutur Abdurrozieq Putra.