1 liter beras ketan
4 gelas santan
2 sdt garam
1 batang buluh bambu
Daun pisang muda
Cara membuat:
Cuci beras ketan hingga bersih.
Campurkan beras ketan dengan santan dan garam.
Lapisi bambu dengan daun pisang dan masukkan campuran ketan bersantan hingga penuh, lipat, dan semat ujung daun.
Bakar bambu dengan kayu bakar, putar-putar hingga matang merata. Setelah matang, keluarkan lemang dari bambu dan potong-potong setebal 2 cm sebelum dihidangkan.
Nikmatnya lemang begitu terasa saat disantap dalam keadaan hangat. Cara mengonsumsi lemang dapat berbeda-beda tergantung dari daerah asalnya. Di berbagai daerah, lemang sering kali dinikmati dengan cara yang beragam.
Sebagian orang lebih menyukainya dengan cita rasa manis, dengan menambahkan selai, kinca, serikaya atau tapai ketan hitam.
BACA JUGA:Acara Tahunan Goggle I/O Akan Publish Teknologi Terbaru di Platform Goggle
Hal ini memberikan sentuhan manis yang memikat pada cita rasa lembut lemang yang hangat. Di sisi lain, ada pula yang lebih menyukai lemang dengan cita rasa yang lebih gurih dan asin.
Mereka biasanya menikmatinya dengan disandingkan dengan hidangan-hidangan berbumbu, seperti rendang, telur, dan berbagai lauk-pauk lainnya. Gabungan cita rasa antara lemang yang pulen dan rempah-rempah dari hidangan berbumbu menciptakan paduan cita rasa yang memanjakan lidah.
Tidak hanya itu, di beberapa daerah tertentu, lemang juga sering disajikan bersama dengan buah-buahan, terutama durian.