PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Lemang, makanan yang diolah dari beras ketan dan santan dibungkus daun pisang dan dimasak dalam bambu dengan cara dibakar.
Proses pembuatannya tidak hanya mendapatkan hidangan gurih dan padat, tetapi juga mengleuarkan aroma yang khas dan mengundang selera.
Lemang tidak hanya menjadi sajian istimewa pada hari-hari besar seperti Idul Fitri, tetapi juga tetap hadir dalam hari-hari biasa sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Sejarah Lemang
Sejarah Lemang mencakup kisah menarik tentang bagaimana hidangan ini pertama kali diciptakan oleh Syekh Burhanuddin, seorang ulama yang menyebarkan ajaran Islam di daerah pesisir Minangkabau.
BACA JUGA: Hemat dan Ramah Lingkungan, Pajak Murah Mobil Listrik Wuling BinguoEV
Saat berkunjung ke rumah-rumah warga, beliau menciptakan cara memasak nasi dalam bambu, yang kemudian berkembang menjadi lemang.
Awalnya menggunakan beras biasa, namun kemudian beralih ke beras ketan untuk meningkatkan daya tahan hidangan ini.
Proses Pembuatan Lemang, Penggabungan Tradisi dan Teknologi
Proses pembuatan lemang menggunakan daun pisang, bambu berisi campuran beras ketan dan santan yang kemudian dimasak melalui pembakaran dalam bara api.
Tradisi ini, dikenal sebagai Malamang, melibatkan gotong-royong masyarakat dalam mencari bahan-bahan dan proses memasak.
Meskipun sederhana dalam bahan-bahannya, proses ini memadukan kearifan lokal dengan teknologi sederhana untuk menghasilkan hidangan yang lezat dan khas.
Bagi yang ingin mencoba memasak lemang di rumah, berikut adalah resep sederhana untuk membuat Lemang Ketan:
Bahan: