Studi menunjukkan bahwa asam folat, bersama dengan nutrisi lain seperti asam amino, vitamin B12, A, C, D, dan selenium, penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Asupan nutrisi yang cukup mendukung produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan kuman dan virus.
4. Mencegah Kelainan Bawaan pada Janin:
Asam folat mendukung pembentukan sistem organ, seperti saraf dan otak, pada janin. Asupan yang cukup sangat penting untuk mencegah kelainan bawaan lahir pada saraf dan otak, termasuk anensefali dan spina bifida.
Asam Folat dalam Makanan Sehari-hari
BACA JUGA:Bawaslu Palembang Masih Mengkaji Laporan Surat Suara Tertukar Dapil untuk Dilakukan PSL
Sumber asam folat yang baik dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk:
- Sayur-sayuran hijau: bayam, kacang panjang, brokoli, kembang kol, dan selada.
- Kacang-kacangan: kacang polong.
- Buah-buahan: melon, pisang, alpukat, dan lemon.
- Makanan yang diperkaya folat: roti, sereal, dan jus.
- Hati sapi dan ayam.
- Ikan dan telur.
BACA JUGA:Bayi di OKI Lahir Saat Pemilu Diberi Nama Prabowo Gibran, Spontan Tetangga Memanggilnya Si Gemoy
Cara Memenuhi Kebutuhan Asam Folat
Kebutuhan asam folat tiap individu berbeda, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Kondisi tertentu, seperti kehamilan, juga memengaruhi kebutuhan tubuh akan asam folat.
Rekomendasi asupan harian berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019: