BACA JUGA:Ducati Panigale Memukau: Motor Motor Italia Akan Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia
Kehadiran nutrisi ini membuatnya ideal untuk menurunkan berat badan. Ini juga dikenal untuk mengurangi risiko kardiovaskular dan meningkatkan kekebalan tubuh," kata Dr Gude.
"Dadih mengandung peptida bioaktif yang mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi," kata pelatih kesehatan Danish Abasi. "Selain itu, probiotik dalam dadih telah dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol.
Kesehatan kulit secara keseluruhan juga diketahui membaik dengan konsumsi tahu yang digantung secara teratur.
"Proses penyaringan juga mengurangi kandungan laktosa, sehingga cocok untuk orang dengan intoleransi laktosa.
'Tidak seperti tahu biasa, tahu gantung dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, hingga lima hari dalam penyimpanan di lemari pendingin,' kata Dr Goode.
BACA JUGA:Sepi Peminat: Alat Musik Akordeon Kehilangan Musisi, Padahal Jadi Ciri Khas Lagu di Sumsel
Protein sangat penting bagi tubuh karena diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, pemeliharaan dan perbaikan jaringan, serta sintesis hormon dan enzim.
Mengonsumsi tahu gantung sebagai makanan yang berdiri sendiri atau dalam resep seperti 'mor kozhambu' dapat membantu memenuhi asupan protein harian yang direkomendasikan, kata Dr Gude.
Selain itu, untuk lebih meningkatkan nilai gizi dari hidangan 'mor kozhambu', biasanya dimasak dengan bahan-bahan lain seperti rempah-rempah, sayuran dan terkadang lentil.
Penting untuk diingat bahwa jenis bahan yang dipilih dan resep yang digunakan akan menentukan nilai gizi hidangan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Ducati Panigale Memukau: Motor Motor Italia Akan Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia
Selain itu, dengarkan preferensi tubuh Anda dan pertimbangkan untuk memasukkan tahu dalam jumlah yang tidak berlebihan sebagai bagian dari diet seimbang.*