
2. Gunakan Cairan Anti-Bocor
BACA JUGA:Bolehkan Ban Mobil dan Velg Mobil Diubah Ukurannya?. Ini Konsekuensinya
Penggunaan cairan anti-bocor pada ban tubeless dapat menjadi solusi efektif untuk menghindari kebocoran yang disebabkan oleh paku atau benda tajam lainnya. Cairan ini dapat menyumbat lubang kecil pada ban dan mencegah kehilangan tekanan udara secara tiba-tiba.
3. Pilih Ban Tubeless Berkualitas
Meskipun langkah pemasangan yang benar sangat penting, memilih ban tubeless berkualitas juga memiliki dampak besar terhadap kinerja ban.
Mekanik Rantau merekomendasikan penggunaan ban tubeless dari merek terpercaya dan menghindari ban yang memiliki cacat produksi.
BACA JUGA:Bolehkan Ban Mobil dan Velg Mobil Diubah Ukurannya?. Ini Konsekuensinya
4. Perhatikan Tekanan Udara yang Tepat
Menjaga tekanan udara pada tingkat yang direkomendasikan oleh pabrikan ban sangat penting. Tekanan udara yang terlalu rendah dapat meningkatkan risiko kempes, sementara tekanan udara yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.
5. Lakukan Pengecekan Rutin
Melakukan pengecekan rutin pada ban tubeless adalah kebiasaan yang baik untuk mencegah masalah kempes. Periksa kondisi ban secara berkala, lihat apakah ada paku atau benda tajam yang menancap, dan pastikan tekanan udara tetap dalam rentang yang aman.
BACA JUGA: Panduan Lengkap dalam Merawat Ban Mobil Agar Tahan Lama