FR Jalani Pemeriksaan Mata di RS Bari Palembang, Usai Diduga Dianiaya Oknum Guru
                                    FR digendong ibunya saat menjalani pemeriksaan di RS Bari Palembang-Suryadi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setelah melaporkan dugaan penganiayaan terhadap anaknya berinisial FR (7) ke SPKT Polrestabes Palembang, Sukrisnawati (40) kini membawa sang anak ke RSUD Palembang Bari untuk menjalani pemeriksaan medis.
Langkah tersebut dilakukan atas permintaan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, guna memastikan kondisi kesehatan FR.
Saat ditemui di RS Bari, Senin (3/11/2025), terlihat FR digendong ibunya. Bocah kelas 1 SD itu tampak masih trauma dengan peristiwa yang dialaminya.
“Anak saya trauma, Pak, atas peristiwa tersebut. Sampai sekarang dia tidak mau sekolah karena takut bertemu gurunya,” ujar Sukrisnawati dengan nada sedih.
BACA JUGA:Mata Siswi SD di Palembang Merah Diduga Dianiaya Guru, Sekolah Bantah Terjadi Kekerasan
BACA JUGA:Persami KKRI Mencetak Generasi Muda Penerus Bangsa Berkualitas

 Petugas PPA Palembang dampingi korban di rumah sakit-Suryadi-PALTV
Lebih lanjut, Sukrisnawati menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Palembang yang telah memberikan perhatian dan bantuan.
“Saya sangat berterima kasih atas pertolongan Bapak Wali Kota. Namun karena lokasi RS Bari cukup jauh dari rumah kami, saya berharap anak saya bisa dirawat di RS Bunda, kawasan Demang Lebar Daun, agar lebih mudah kami jenguk,” harapnya.
Menurut keterangan Sukrisnawati, FR sempat masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palembang Bari, sebelum akhirnya dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan di Poli Mata dan Poli Anak.
“Dari hasil sementara, dokter menyarankan agar anak kami menjalani rawat inap di RS Bari. Tapi kami berharap bisa dipindahkan ke RS Bunda karena alasan jarak,” ujarnya.
BACA JUGA:Wi-Fi Cepat di Galaxy Tab A11: Pengalaman Online Tanpa Batas
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Umumkan Harga Terbaru Paket Umrah Musim 1447 H, Mulai Rp 26,9 Juta

Suasana RSUD Palembang Bari saat pemeriksaan siswi korban-Suryadi-PALTVDi lokasi yang sama, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Palembang, Bayu Burhan, turut hadir untuk memastikan kondisi korban.
“Begitu kami menerima laporan adanya dugaan penganiayaan terhadap siswi SDN 150 Palembang oleh oknum guru, kami langsung mendatangi RS Bari untuk melihat kondisi korban,” kata Bayu.
Pihak PPA Kota Palembang memastikan akan terus memberikan pendampingan kepada korban dan keluarganya.
“Kami siap mendampingi korban hingga peristiwa ini terang benderang,” tutup Bayu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: paltv.co.id
                        
                                
                                
                                
                                
                                
