Mata Siswi SD di Palembang Merah Diduga Dianiaya Guru, Sekolah Bantah Terjadi Kekerasan
                                    Orang tua siswi korban dugaan penganiayaan minta keadilan-Mulyadi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Peristiwa dugaan kekerasan terhadap seorang siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 150 PALEMBANG tengah menjadi sorotan publik.
Bocah perempuan bernama Fatiyah, siswa kelas 1C, mengalami luka di bagian mata yang tampak merah dan lebam, sehingga memunculkan dugaan adanya penganiayaan oleh guru di sekolah.
Video kondisi Fatiyah yang beredar di media sosial sejak Minggu, 2 November 2025, memperlihatkan matanya memerah diduga akibat pecah pembuluh darah.
Dalam unggahan akun Instagram @virasoniaaaa, orang tua korban menyebut anaknya mengaku dipukul oleh seorang guru yang mengenakan cincin.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Ajak Jajaran Jaga Integritas dan Kualitas Pelayanan
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Hadiri Pelantikan Pejabat Struktural di Kejati Sumsel

Suasana lingkungan SDN 150 Palembang pascaviralnya dugaan kekerasan-Mulyadi-PALTV
Kejadian ini membuat Fatiyah mengalami trauma dan enggan kembali bersekolah. Sang ibu juga mengaku mendapat tekanan ketika mencoba mencari penjelasan dari pihak sekolah.
“Kami hanya ingin keadilan dan permintaan maaf dari pihak yang bersangkutan,” ujar orang tua korban dalam video yang tersebar.
Menanggapi viralnya peristiwa tersebut, Kepala SDN 150 Palembang, Eka Octa Nugraha, membantah adanya tindakan kekerasan di lingkungan sekolah. Ia menegaskan pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada semua guru dan siswa yang berada satu kelas dengan korban.
“Kami sudah memeriksa guru pengajar, wali kelas, dan teman-teman sekelas Fatiyah. Tidak ada satu pun yang melihat adanya pemukulan atau tindak kekerasan,” jelas Eka saat dikonfirmasi, Senin, 3 November 2025.
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Umumkan Harga Terbaru Paket Umrah Musim 1447 H, Mulai Rp 26,9 Juta
BACA JUGA:Pelantikan PPPK Paruh Waktu Diupayakan Sebelum Tahun Baru

Kondisi mata siswi SD Palembang yang lebam dan merah-Mulyadi-PALTV
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: paltv.co.id
                        
                                
                                
                                
                                
                                
