4. Masalah tulang belakang
Beberapa kondisi, seperti penyakit degeneratif tulang belakang, stenosis spinal, atau skoliosis, dapat menyebabkan nyeri pinggang.
Sakit pinggang kronis bisa menjadi gejala penyakit seperti kanker tulang. Selain tidak nyaman, jika tidak ditangani, sakit pinggang juga bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Penyakit ini tidak selalu disebabkan oleh kanker tulang, dan seringkali nyeri punggung jangka panjang dapat disebabkan oleh infeksi ringan. Misalnya saja otot yang kaku dan bentuk tubuh yang lemah.
BACA JUGA: Mengatasi Masalah Umum Motor Bebek: 5 Langkah Jitu Dalam Melakukan Perawatan Terhadap Motor Bebek!
5. Penyakit ginjal
Masalah pada ginjal, seperti batu ginjal atau infeksi ginjal, dapat menyebabkan nyeri pada daerah pinggang dan menimbulkan sakit ketika bergerak.
6. Endometriosis
Pada wanita, endometriosis dapat menyebabkan nyeri pinggang, terutama selama menstruasi. Pada endometriosis, jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim menebal, namun tidak dapat dikeluarkan dari tubuh. Kondisi ini menyebabkan iritasi atau peradangan pada jaringan di sekitar endometrium.
Endometriosis dapat menimbulkan rasa sakit, terutama pada siklus menstruasi. Endometriosis juga dapat menyebabkan nyeri panggul jangka panjang (ringan) yang bahkan dapat menyebabkan kemandulan.
7. Infeksi
Infeksi pada organ seperti ginjal atau punggung bagian bawah dapat menyebabkan nyeri pinggang. Infeksi disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur atau parasit.
Mikroorganisme tersebut dapat menularkan penyakit dari satu orang ke orang lain melalui berbagai cara penularan, salah satunya melalui kontak fisik.
BACA JUGA: Mengatasi Masalah Umum Motor Bebek: 5 Langkah Jitu Dalam Melakukan Perawatan Terhadap Motor Bebek!
Gejala ringan akibat penyakit menular dapat diobati di rumah dengan perawatan pribadi. Namun, beberapa infeksi serius seringkali memerlukan perawatan intensif di rumah sakit untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
8. Ketegangan otot