Benjolan di telinga ini disebabkan oleh sel kulit mati dan penumpukan minyak di gendang telinga. Hal ini diduga karena kelenjar minyak memproduksi terlalu banyak minyak sehingga menyumbat saluran dan menyebabkan pembengkakan.
Gejala utama kista sebaceous adalah munculnya benjolan kecil yang tidak menimbulkan rasa sakit di bawah kulit. Namun, terkadang bayi yang meradang akan menjadi merah dan hangat saat disentuh.
6. Keratitis Telinga (Cholesteatoma)
BACA JUGA:Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Tiba-tiba Inspeksi Mendadak ke Kejari Muba, Ada Apa?
Mengungkap Misteri Telinga: 6 Penyakit Telinga yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasi--freepik
Cholesteatoma adalah pertumbuhan abnormal sel-sel kulit di telinga tengah atau belakang gendang telinga. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan pada struktur telinga.
Colesteatoma adalah kumpulan sel kulit yang tumbuh tidak normal di telinga tengah, tepat di belakang gendang telinga. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak masalah pada sistem pendengaran, keseimbangan, dan fungsi otot mata.
Kolesteatoma tidak bersifat kanker dan merupakan penyakit langka. Pada kolesteatoma, pertumbuhan kulit yang berbeda-beda dapat disebabkan oleh otitis media (otitis media) dan cacat lahir.
Penyakit telinga dapat memiliki dampak serius pada kualitas hidup seseorang. Penting untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan atau merasa ada masalah dengan pendengaran atau keseimbangan.
BACA JUGA:Bahaya Menghidupkan Speaker atau Sound System Seharian, Dampak Negatif dan Pencegahannya
Diagnosis dan perawatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kesehatan telinga.(*)