BACA JUGA:Tips dan Trik Menghindari Parkir Liar yang Meresahkan Konsumen Minimarket
2. Gunakan cat dengan merek yang sama
Dalam melakukan pewarnaan ulang kendaraan, tentu kita menginginkan hasil yang maksimal. Kita tidak ingin setelah dilakukan pewarnaan ulang, justru hasilnya malah tidak menjadi lebih baik.
Hal yang perlu diperhatikan juga dalam pewarnaan ulang kendaraan adalah penggunaan cat dengan merek yang sama. Jangan sesekali menggunakan cat dengan merek yang berbeda-beda.
Bagi sebagian orang yang sudah biasa melakukan pewarnaan kendaraan, mungkin menggunakan beberapa cat dengan merek yang berbeda adalah bukan hal yang menjadi masalah.
Lakukan pengecatan dengan urutan yang sesuai.--freepik.com/@freepik
Namun, untuk orang yang belum pernah atau yang belum terbiasa, sebaiknya jangan pernah mencoba melakukan hal tersebut.
Kecuali percobaan yang dilakukan dengan dibimbing oleh orang yang sudah terbiasa melakukan hal tersebut secara langsung.
Terdapat beberapa merek cat yang biasa digunakan orang dalam melakukan pewarnaan ulang kendaraan mereka seperti: Samurai, Diton, Sapporo, dan RJ London.
3. Lepas semua bodi sepeda motor yang akan diwarnai
BACA JUGA:Berkendara Saat Gelap! Ini Panduan Pengemudi Untuk Hindari Kecelakaan
Sebelum melakukan pewarnaan pada sepeda motor, bodi yang akan diwarnai ulang harus dilepas terlebih dahulu dari sepeda motor tersebut.
Hal ini bertujuan agar cat yang hendak disemprot tidak menyebar ke mana-mana dan hanya fokus kepada bodi sepeda motor.
Pewarnaan sepeda motor tanpa melepas bodi sebenarnya bisa saja dilakukan. Pemilik sepeda motor bisa menutupi bagian lain selain bodi yang hendak diwarnai terlebih dahulu.
Namun, hal tersebut rasanya tidak efisien. Perlu lebih banyak biaya dan tenaga untuk menutupi bagian yang tidak ingin terkena cat.