Kota Hantu Terbesar di Dunia! Burj Al Babas Perumahan Mewah Ala Disney Tak Berpenghuni Di Turkey

Selasa 05-12-2023,13:51 WIB
Reporter : Hanida Syafrina
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Gunung Marapi Kembali Membuat Kecemasan: Evakuasi dan Upaya Keselamatan Para Pendaki

Sarot property tidak bisa membayar pinjaman bank dan konstruksipun dihentikan. Sampai tahun 2019 bangunan di Burj AL babas tak ada satupun yang benar-benar selesai. 

Bahkan bangunan kontruksi yang sudah terbangun sekitar 530 buah itupun tidak terselesaikan.

Padahal pembangunan kawasan ini sudah menelan dana sekitar Rp 2 triliun. Alih alih jadi tempat peristirahatan kaum berduit Timur Tengah, justeru sampai sekarang Burj Al Babas jadi kota mati.

Awalnya, kawasan ini dibangun untuk istirahat para orang kaya di dunia. Khususnya untuk para milyader negara negara Arab. Tujuan awal menarik pembeli orang kaya dari kawasan Timur Tengah.

BACA JUGA:Strategi Keuangan Cerdas Lewat Pembelian Mobil Bekas

Ini dibangun karena orang kaya Timur Tengah senang mengunjungi Tukri karena cuaca Mediterania dan pemandangan yang indah.

Namun, kenyataan berkata lain. Ratusan vila yang sedang dibangunpun mangkrak dan tertinggal.

Kebanyakan bangunan megah ini malah mulai rontok dan rusak. Kondisi seram dan sepi membuat kawasan ini terkenal sebagai kota paling sepi dan berhantu di dunia.

Hingga saat ini pemerintah masih mencari solusi terbaik untuk kawasan yang seharusnya menjadi landmark terkenal di dunia. Proyek gagal ini tentu saja tetap jadi perhatian pemerintah Turki di tengah gencarnya Turki menerima wisatawan yang datang.

BACA JUGA:Menikmati Kopi Luwak Di Terasering Alas Harum Bali, Sensasi Hijau Persawahan Bak Lukisan

Turkey belakangan sangat terkenal sebagai destinasi wisata internasional.

Selain terbuka bagi wisatawan, kekayaan alam dan sejarah panjang peradaban manusia seperti sejarah Romawi dan sejarah Islam ada di Turkey.

Tidak mengherankan Turkey memiliki banyak peninggalan sejarah yang saat ini masih bisa dinikmati oleh para wisatawan.

Bekas-bekas kejayaan pemerintahan Kerajaan Islam Ustmani dan sejarah Romawi membuat kesan zaman dulu sangat terasa.

BACA JUGA:Inovasi Baru: Upaya Pertama pada Pengurangan Timing Belt Dua Tahap untuk Pergelangan Tangan Lebih Kompak

Kategori :