Kota Mati di Dunia yang Kental dengan Cerita Sejarahnya
Kota mati Balestrino, Italia.--instagram.com/@Lasoffittadiste
PALEMBANG PALTV.CO.ID - Perkembangan zaman saat ini melaju sangat pesat, tak terkecuali perkembangan populasi penduduknya yang terus mengalami peningkatan. Namun, terdapat kota yang justru banyak ditinggalkan oleh penghuninya. Hal tersebut terjadi karena kota tersebut pernah mengalami tragedi yang kelam.
Akibat dari tragedi ini, kini kota-kota tersebut menjadi kota yang tak berpenghuni atau biasa disebut dengan kota mati. Berikut ini sejumlah kota di dunia yang ditinggalkan penghuninya tetapi kental dengan cerita sejarah yang menarik.
1. Pulau Hashima, Jepang
Sebuah Provinsi di Nagasaki Jepang, banyak menyimpan kota yang sudah lama tak berpenghuni. Banyak dari kota tersebut yang berjaya pada masanya. Salah satunya adalah Pulau Hashima. Kota tersebut diperkirakan berdiri sekitar 1800-an hingga 1970-an. Pada tahun tersebut kota ini dulunya memiliki penghuni sekitar lima ribu orang yang bekerja sebagai penambang batubara di bawah laut.
BACA JUGA:Ini Dia Capybara, Hewan Viral Asal Amerika yang Disebut ‘Masbro’
BACA JUGA:Ada Wacana Ganti Nama Liga Sepak Bola Indonesia Lagi, Apa Alasannya?
Sampai pada akhirnya situs penambangan tersebut ditutup. Para pekerja mulai meninggalkan Hashima akibat stok batubara yang mulai menipis dan mulai digantikan dengan minyak bumi. Pulau tersebut menjadi pulau yang tak berpenghuni selama tiga dekade lamanya.
Pulau ini memiliki sejarah yang sangat kelam pada saat Perang Dunia II. Akibat kondisi kerja yang tidak aman, pada tahun sekitar 1930-an hingga masa setelah perang berakhir, Jepang akan melakukan mobilisasi terhadap tawanan asal Korea dan Tiongkok. Tawanan perang tersebut tewas yang jumlahnya sekitar seribu orang di Pulau Hashima. Saat ini Pulau Hashima menjadi salah satu situs yang mendapat apresiasi dan menjadi Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2015.
2. Humberstone, Chili
Pada tahun sekitar 1.800-an, Humberstone di Chili pada awalnya diberi nama La Palma. Namun pada tahun 1930, kota tersebut diubah oleh salah satu insinyur yang berasal dari Inggris bernama James Humberstone. Humberstone menjadi kota bekas penambangan di Gurun Atacama, dan terkait dengan Santa Laura Saltpetre Works yang menyuplai nitrat untuk industri pupuk.
BACA JUGA:Air Beras Jangan Dibuang, Ini Manfaatnya
BACA JUGA:Mitos Kucing Hitam yang Melegenda
Saltpetre sangat penting bagi Chili saat berperang. Ketika Perang Dunia I pecah, Inggris memblokade ekspor Saltpetre ke Jerman. Akibat kejadian tersebut, nitrat dari Chili seakan tidak ada yang membutuhkan lagi. Sejak saat itu, situs tersebut mengalami keterpurukan dan berimbas pada matinya kota Humberstone pada tahun 1960. Humberstone saat ini menjadi salah satu situs warisan Dunia UNESCO dan menjadi kota tak berpenghuni selama lebih setengah abad.
3. Balestrino, Italia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: getlost.id