Lonjakan Kasus HIV/AIDS di Sumsel Memprihatinkan, Palembang Menjadi Episentrum dengan Kasus Terbanyak!

Sabtu 02-12-2023,06:07 WIB
Reporter : Aji Delia
Editor : Devi Setiawan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Lonjakan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) menghantam Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan tingkat yang mengkhawatirkan.

Menurut catatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel), sejak awal tahun hingga Oktober 2023, lebih dari 5.700 warga Sumatera Selatan terinfeksi HIV/AIDS.

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menyampaikan bahwa data terkini menunjukkan adanya 5.792 kasus baru HIV/AIDS di Provinsi Sumatera Selatan.

Penyebaran kasus HIV/AIDS ini terjadi di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, dengan kasus terbanyak terjadi di Kota Palembang mencapai angka 3.463 kasus.

BACA JUGA:Mencengangkan! 5.000 Orang Pasien HIV AIDS di Sumatera Selatan


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Trisnawarman menyampaikan, data terkini menunjukkan adanya 5.792 kasus baru HIV/AIDS di Provinsi Sumatera Selatan, Jum'at (1/12/2023).-Aji Delia-PALTV

"Jumlah penduduk yang sangat padat di Kota Palembang secara signifikan berkontribusi pada tingginya angka kasus HIV/AIDS di wilayah ini," ujar Trisnawarman, Kepala Dinkes Sumsel.

Dari data yang dihimpun, beberapa Kabupaten lain di Sumsel juga mengalami peningkatan kasus. Seperti 256 kasus di Musi Banyuasin, 270 kasus di Banyuasin, 91 kasus di Lahat, 245 kasus di Muara Enim, 324 kasus di Ogan Komering Ilir (OKI), dan 213 kasus di Prabumulih.

Penyebab dan Upaya Pencegahan

Kadinkes Sumsel Trisnawarman menyoroti bahwa penularan HIV/AIDS di Sumatera Selatan sebagian besar disebabkan oleh pola pergaulan seks bebas yang menyimpang dan pergantian pasangan yang tinggi.

BACA JUGA:Inovasi Terbaru dalam Pencegahan HIV, Uji Coba Vaksin VIR-1388 di Amerika Serikat dan Afrika Selatan

Trisnawarman menekankan pentingnya masyarakat menerapkan perilaku aman dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Untuk mencegah penularan HIV, masyarakat perlu menghindari perilaku seks bebas dan berganti-ganti pasangan. Pemeriksaan kesehatan rutin serta penggunaan pengaman menjadi langkah penting dalam mengantisipasi penularan virus ini," jelas Trisnawarman.

Dinkes Sumsel juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengedukasi diri mengenai risiko HIV/AIDS dan pentingnya upaya pencegahan.

Kategori :