2. Overheating dan Kerusakan pada Komponen Gardan
Suhu yang tinggi adalah musuh utama bagi kendaraan, terutama pada bagian gardan. Oli gardan yang kualitasnya menurun tidak lagi mampu efektif mendinginkan komponen-komponen di dalam gardan.
Overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada gigi-gigi gardan, serta dapat merusak segel-segel dan material karet di sekitarnya.
Kondisi ini dapat mengakibatkan kebocoran oli dan potensi kegagalan gardan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Benarkah Mobil Listrik Tidak Boleh Dicuci Agar Tidak Korslet ataupun Kesentrum ?
3. Peningkatan Gesekan dan Keausan yang Cepat
Salah satu fungsi utama oli gardan adalah mengurangi gesekan antar komponen-komponen. Telat dalam mengganti oli gardan mengakibatkan penurunan kemampuan pelumas untuk mengurangi gesekan.
Peningkatan gesekan dapat mengakibatkan keausan yang cepat pada gigi-gigi dan bantalan gardan. Keausan yang tidak terkendali dapat berujung pada kegagalan gardan, mengakibatkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang tinggi.
4. Risiko Kegagalan Mesin
Meskipun gardan terletak di bagian belakang kendaraan, keadaannya dapat memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.
Keausan yang berlebihan pada gardan dapat menimbulkan beban ekstra pada mesin, menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar dan daya.
Kinerja mesin yang menurun dapat memengaruhi pengalaman mengemudi dan dapat meningkatkan risiko kerusakan mesin yang lebih serius.
5. Biaya Perbaikan yang Tinggi
BACA JUGA:Arkeolog Peru Temukan Mumi Anak Berusia 1.000 Tahun, Begini Penampakannya!
Telat mengganti oli gardan bukan hanya berdampak pada kinerja kendaraan, tetapi juga dapat menimbulkan dampak finansial yang serius.