Meski tidak sepopuler kue Nastar, kue Kastengel juga menjadi hidangan pokok saat Lebaran. Kastengel ini memiliki ciri khas yang tidak terlalu berbeda dengan kue Nastar. Perbedaannya hanya pada bentuk. Kue Kastengel berbentuk oval atau kubus dengan taburan keju parut di atasnya.
Cara memasak Kastengel tidak jauh berbeda dengan Nastar. Yang harus Anda lakukan adalah meletakkan Kastengel di atas loyang dan memasaknya dengan api kecil di dalam microwave. Simpan Kastengel dalam toples agar tetap renyah.
9 .Kue Jahe
Saat mendengar nama kue Jahe, Anda akan berpikir kue ini memiliki bentuk yang lucu. Ya! Kue Jahe atau gingerbread cookies ini biasanya disajikan pada hari Natal. Toh, gingerbread juga tak ada salahnya dijadikan camilan pilihan saat Lebaran.
BACA JUGA:Rezeki Ramadan Pedagang Dogan di Muara Enim, Laris Manis Menjelang Buka Puasa
Kue Jahe ini dibuat dengan bahan dasar sari jahe atau bubuk jahe, kuning telur, ceri merah dan hijau, tepung maizena, mentega, dan gula halus. Untuk rasa yang nikmat, Anda bisa memanggang adonan dengan suhu 180 derajat Celcius selama kurang lebih 25 menit di dalam microwave.
10. Kue Kacang
Kue Lebaran terakhir yang wajib disajikan saat Lebaran adalah kue Kacang. Kue Kacang menjadi favorit saat lebaran karena rasanya asin dan lumer saat dimakan, yang bisa bikin ketagihan.
Peanut Cake menggunakan bahan dasar kacang tanah, vanili bubuk, tepung terigu, minyak sayur, dan garam. Anda juga bisa menggiling kacang dalam blender.
Jika akan membuat kue Lebaran sendiri di rumah, pastikan selalu menggunakan sarung tangan dan celemek untuk keamanan ekstra saat memanggang.
Demikianlah sepuluh rekomendasi kue Lebaran yang bisa Anda sajikan untuk menyambut kunjungan keluarga saat Idul Fitri. Selain menyajikan kue Lebaran untuk tamu yang berkunjung, kue ini juga bisa Anda gunakan sebagai pengganti keranjang Lebaran untuk keluarga atau teman.*