Kabel rem tangan yang kendor atau tuas rem tangan yang tidak bergerak dengan mulus dapat menjadi penyebab utama dari masalah ini.
3. Pelumasan yang Kurang
Sistem rem tangan memerlukan pelumasan yang baik agar dapat berfungsi dengan optimal.
Kekurangan pelumasan pada bagian-bagian tertentu, seperti kabel atau tuas rem tangan, dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan membuat rem tangan terasa keras. Ini juga dapat mengakibatkan keausan pada komponen-komponen tersebut.
BACA JUGA:5 Langkah Efektif Membersihkan Kerak Mesin Mobil dan Menjaga Performa Optimal
4. Masalah pada Kaliper Rem atau Drum Rem
Rem tangan pada mobil dapat menggunakan sistem rem cakram (kaliper rem) atau sistem rem tromol (drum rem). Masalah pada kaliper rem, seperti kotoran atau karat, dapat membuat rem tangan terasa keras.
Begitu pula dengan drum rem, di mana gesekan yang tidak merata atau keausan pada bagian dalam drum dapat mengakibatkan rem tangan sulit diaktifkan.
5. Suhu Udara yang Rendah
BACA JUGA:Duel Sengit antara Pecco dan Martin, Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 Semakin Memanas!
Pada suhu udara yang rendah, minyak rem dan pelumas pada sistem pengereman cenderung menjadi lebih kental.
Hal ini dapat menyebabkan perlawanan yang lebih besar terhadap gerakan rem tangan, membuatnya terasa lebih keras. Fenomena ini seringkali terjadi pada musim dingin di beberapa daerah.
Untuk mengatasi rem tangan yang keras, pemilik mobil dapat melakukan beberapa langkah perawatan. Pertama, pastikan rem tangan digunakan secara teratur untuk menjaga kelembutan sistem.
Selain itu, periksa secara berkala kabel rem tangan, tuas, dan komponen lainnya untuk memastikan tidak ada keausan atau kerusakan.
BACA JUGA:Duel Sengit antara Pecco dan Martin, Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 Semakin Memanas!
Selain itu, lakukan pelumasan secara teratur pada bagian-bagian yang memerlukan. Jika masalah persisten, sebaiknya berkonsultasi dengan bengkel otomotif terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.