Waspada Penyakit ‘Ain! Begini Cara Mengatasi dan Mencegahnya Menurut Syariat Islam

Selasa 07-11-2023,03:30 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Devi Setiawan

BACA JUGA:Cara Mudah Ketik 'Shallallahu ‘alaihi Wassalam' di Microsoft Word

Dalam sebuah kisah, Rasulullah SAW pernah melihat seorang anak perempuan dari Ummu Salamah yang memiliki wajah yang cenderung berwarna hitam atau memiliki aura wajah yang gelap.

Rasulullah SAW kemudian mengatakan, "Mintakanlah ruqyah untuknya karena dia terkena nadzarah (penyakit ‘Ain)" (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ini menunjukkan bahwa ruqyah, yaitu proses penyembuhan spiritual dalam Islam, dapat membantu mengatasi penyakit ‘Ain. 

Selain ruqyah, metode lain yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit ‘Ain adalah dengan mencipratkan air wudhu dari seseorang yang dianggap sebagai sumber penyakit Ain.

BACA JUGA:Kisah Perang Badar, Ketika Ribuan Malaikat Turun Membantu Kaum Muslimin

“Sementara untuk terapi penyakit ‘Ain, selain diruqyah dalam hadits riwayat Imam Malik, Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkan bahwa 'Sesungguhnya penyakit ‘Ain itu benar adanya maka berwudhulah untuk menghadapinya',” ungkap Ustadz Khalid Basalamah. 

Seperti halnya penyakit lainnya, orang yang terkena penyakit ‘Ain juga memiliki beberapa ciri. Beberapa tanda yang bisa mengindikasikan seseorang terkena penyakit ‘Ain, seperti yang disebutkan oleh Syaikh Abdul Aziz As-Sadhan, antara lain adalah: 

1. Sakit kepala yang berpindah-pindah.

2. Wajah pucat.

BACA JUGA:Mengapa Rezeki Tiap Orang Berbeda? Ini Alasannya Menurut Pandangan Islam

3. Nafsu makan menurun.

4. Detak jantung yang berdebar-debar tidak beraturan.

5. Perasaan sedih dan sesak di dada.

6. Perilaku (emosi) berlebihan.

BACA JUGA:Ketika Sedang Sakit, Ikhlaslah Menerima Ketentuan Allah SWT

Kategori :