BACA JUGA:Pengamanan dalam menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo sejumlah jalan di Palembang dijaga ketat
1. Peningkatan Kesehatan Kulit: Konsumsi Hasma dikaitkan dengan kulit yang lebih sehat dan berkilau, terutama pada wanita pasca-melahirkan.
2. Pemulihan Pasca Melahirkan: Dalam tradisi Tiongkok, Hasma sering digunakan sebagai obat untuk membantu pemulihan wanita setelah melahirkan.
3. Pemeliharaan Kesehatan Tubuh: Hasma diyakini dapat memberikan nutrisi tambahan dan meningkatkan energi.
4. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh: Beberapa orang percaya bahwa Hasma dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Cerita Emak-emak di Palembang Rela Tunggu dari Pagi hingga Siang Demi Melihat Wajah Presiden Jokowi
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat-manfaat ini masih banyak diperdebatkan dan belum didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat.
Penggunaan kodok dalam makanan telah menimbulkan beberapa isu etis dan lingkungan. Populasi kodok di beberapa wilayah telah berkurang secara signifikan karena permintaan akan Hasma.
Selain itu, metode penangkapan dan pemrosesan kodok yang tidak berkelanjutan dapat merusak ekosistem lingkungan.
Sebagai tanggapan atas isu-isu ini, beberapa produsen Hasma telah berupaya untuk mempromosikan praktik penangkapan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.
BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Diresmikan oleh Presiden Jokowi dengan Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi
Namun, masalah etis dan lingkungan tetap menjadi perdebatan dalam dunia kuliner.
Hasma adalah salah satu kuliner ekstrem yang unik dan menarik di China.
Meskipun memiliki aroma yang agak amis, Hasma telah menjadi hidangan yang populer karena tekstur lembut dan kenyalnya yang unik.
Namun, penting untuk memahami bahwa klaim manfaat kesehatan Hasma belum memiliki dasar ilmiah yang kuat. Selain itu, isu-isu etis dan lingkungan terkait dengan penggunaan kodok dalam makanan tetap menjadi perdebatan.
BACA JUGA:Opening Ceremony Grand Prix Las Vegas Akan Bertabur Bintang Spektakuler Dunia