PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menjadi orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan disiplin kepada anak meskipun masih balita.
Walaupun terdengar cukup sulit untuk dipahami, bukan berarti anak balita tidak butuh didisiplinkan. Fase balita adalah waktu yang tepat untuk mulai mengajarkan anak tentang disiplin.
Berikut ini 3 tips mendisiplinkan anak balita dengan tepat yang perlu orang tua ketahui
1. Identifikasi titik kasar anak
BACA JUGA:Deretan 5 Atlet Bulu Tangkis Dunia dengan Smash Tercepat
BACA JUGA:Ini yang Harus Dihindari Ketika Latihan Angkat Beban
Sebagian besar balita memiliki perilaku agresif atau tidak mendengarkan ketika mereka dalam keadaan lelah, frustasi, lapar, atau mengantuk. Waktu dan situasi tertentu dalam kehidupan sehari-hari juga dapat penyebab suasana hati dan perilaku yang buruk.
Langkah yang perlu Anda lakukan adalah memantau dan mengidentifikasi waktu serta situasi yang sering membuat balita Anda tidak terkontrol. Cobalah penuhi kebutuhan balita anda untuk menghindari atau mencegah kondisi tersebut terjadi dan sebelum mereka mengalami suasana hati yang buruk atau mode frustasi.
2. Hormati balita Anda
Balita juga layaknya manusia pada umumnya dan mereka tetap membutuhkan rasa hormat. Oleh sebab itu, jangan menghina balita anda ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak sesuai. Berusalah tetap berbicara sopan kepada balita anda dan jelaskan tanpa memvalidasi tindakan buruk mereka. Anda perlu memberi batasan namun dengan cara yang terhormat. Gunakanlah strategi ini supaya membantu mereka mudah memahami serta mengatasi aturan, peraturan, dan frustasi.
BACA JUGA:Tradisi ‘Ngidang Ngobeng’ Palembang di Kampung Sayur 26 Ilir
BACA JUGA:Layar Taman Palembang Menginspirasi Lewat Pemutaran Film Pendek Karya Anak Bangsa
3. Ajarkan empati
Menjelaskan kepada anak balita mungkin terasa sedikit sulit. Hal-hal yang menurutnya menyenangkan seperti merebut mainan dari anak lain, memukul, atau mendorong bukanlah perilaku yang baik. Cobalah untuk mengajarkan balita anda tentang empati untuk menghentikan tindakan-tindakan seperti itu.
Beri tahu anak bahwa pada saat balita anda merebut mainan dari anak lain, katakan kepada mereka bahwa anak tersebut akan merasa sedih. Atau, apabila mereka memukul atau mendorong anak lain, itu akan menyakiti anak tersebut.