Legenda Manusia Harimau di Gunung Dempo

Legenda Manusia Harimau di Gunung Dempo

Harimau Sumatera.-NoeIIa-pixabay.com/NoeIIa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kehidupan kita tentu saja selalu diselimuti oleh berbagai tradisi yang di dalamnya terdapat kepercayaan yang berbeda-beda. Tiap daerah tentunya memiliki adat maupun kebudayaan dengan ciri khas masing-masing, sehingga menjadikan Indonesia memiliki keunikan pada tiap daerahnya. Sudah sangat sering kita dengar bahwasanya kita saat ini hidup berdampingan dengan makhluk Tuhan yang lainnya, maka dari itu kita hendaknya menghormati satu sama lainnya.

Berbicara mengenai cerita rakyat atau legenda sering kita kaitkan dengan hal mistis yang menempati suatu wilayah. Contohnya saja misteri Manusia Harimau yang konon katanya berada di kawasan puncak Gunung Dempo di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan.

Gunung Dempo mempunyai ketinggian kurang lebih 3.159 meter jika diukur dari atas permukaan laut (dpl). Iklim yang sedang berkabut serta suhu yang sedang berada di kawasan puncak tersebut tidak melebihi satu hingga tiga derajat celcius.

Kemudian di bagian puncak Gunung Dempo ini masih ditemukan beberapa kawah yang airnya dapat kita gunakan untuk minum secara langsung. Adapun keunikan dari Gunung Dempo ini dengan ditemukannya pohon kayu yang dinamakan masyarakat sana Pohon Panjang Umur. Pohon Panjang Umur ini tertata dan tertanam dengan sangat rapi di mana jarak antara pohon dengan pohon lainnya mencapai dua meter. Uniknya, apabila tanaman ini tumbuh tidak sesuai dengan ukuran semestinya, maka pohon ini tidak akan bertahan hidup atau akan mati dengan sendirinya.

BACA JUGA:Ini Dia Tradisi Ramadhan di Palembang yang Harus Anda Ketahui

BACA JUGA:Tutorial Daftar Creator Capcut 2023, Jadikan Hobi Menghasilkan Uang

Tumbuhan yang berada di kawasan Gunung Dempo ini tertata rapi dengan sendirinya secara alami, tanpa campur tangan atau ditata oleh masyarakat lokal. Yang menjadikan pohon ini menarik adalah apabila ada seorang murid yang sedang menuntut “ilmu harimau”, kayu dari Pohon Panjang Umur inilah yang selalu mereka bawa, selain kayu ranting lainnya. Selain Pohon Panjang Umur, terdapat juga Pohon Kayu Api yang terletak di puncak Gunung Dempo. Berbeda dengan Pohon Panjang Umur, Pohon Kayu Api ini konon katanya tidak akan bisa memasak air baik menggunakan minyak atau kompor gas, karena hanya kayu dari Pohon Kayu Api inilah yang bisa digunakan.

Adapun tradisi berupa ritual silat yang dilakukan oleh beberapa murid yang ingin mempunyai kesaktian. ritual silat ini biasanya dilakukan di luar desa dengan jumlah peserta yang mengikuti ritual ini sekitar 15-25 orang. ritual ini disusun dengan sebaik mungkin ditambah dengan adanya sesajenan, serta membakar sebuah kemenyan atau yang sering masyarakat sana sebut dengan istilah dupa. Tidak hanya itu saja, dalam ritual ini terdapat sebuah pintu yang akan mereka pakai apabila mendapatkan sebuah wangsit atau yang telah lulus mengikuti suatu ritual. Mereka yang mendapatkan wangsit tadi nantinya akan dipanggil ke Gunung Dempo, dan yang berangkat itu tidak akan lebih dari dua orang.

Keberangkatan para calon murid itu tidak mengendarai sepeda motor atau kendaraan yang biasa kita gunakan sehari-hari. Murid yang mendapatkan wangsit tersebut berangkat dengan menunggangi seekor harimau. Dalam sekejap saja membuat mereka sampai di padepokan sang guru besar, atau yang dalam bahasa Cina sering disebut dengan istilah suhu, yang bersemedi di puncak Gunung Dempo.

Ritual yang mereka lakukan umumnya diiringi oleh suara tetabuhan gendang. Yang menarik perhatian adalah bunyi dari gendang tersebut akan terdengar sangat kuat apabila di antara peserta yang mengikuti ritual itu diketahui berangkat ke Gunung Dempo oleh Sang Guru Besar. Suara yang dihasilkan oleh gendang ini tidak boleh berhenti bahkan harus semakin kencang. Konon katanya apabila suara gendang ini berhenti berbunyi, murid yang melakukan perjalanan tadi tidak akan tahu arah untuk pulang ke arena awal silat.

BACA JUGA:Inspirasi Modifikasi Mobil Pribadi Standar Menjadi Racing Agar Tidak Membosankan

BACA JUGA:Kampung Gelam, Wisata Tersembunyi di Ujung Palembang

Adapun pendapat dari mereka yang mengikuti ritual silat ini mengatakan bahwa ilmu harimau ini merupakan ilmu yang sangat ampuh jika kita bandingkan dengan berbagai silat-silat lainnya. Silat harimau ini melakukan permainan di bawah, bagaikan seekor harimau yang mengendap-endap untuk memangsa musuhnya. 

Keunikan lainnya juga terdapat dari silat harimau ini adalah ilmu yang ada pada silat ini dapat menggunakan seluruh tubuh manusia sebagai senjata yang mematikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber