AI engine Terbaru di Fold7 Optimalkan Performa Aplikasi Serta Pengalaman Pengguna Secara Keseluruhan
AI engine terbaru di Galaxy Z Fold7 tingkatkan performa aplikasi dan hadirkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan responsif.-- Foto: youtube@Lexy Savvides
AI engine juga hadir untuk mendukung konten kreatif: pada kamera dan aplikasi edit foto/video, terdapat fitur seperti menghapus objek secara otomatis, mengisi latar belakang, memisahkan suara dalam video, dan lainnya.

Peningkatan pengalaman pengguna lewat AI engine canggih di Fold7--Foto: youtube@Lexy Savvides
• Multitasking dan adaptasi kontekstual
Engine ini juga mendukung fitur multitasking dan adaptasi UI berdasarkan situasi penggunaan. Misalnya, “Now Brief” yang menampilkan info penting secara real-time berdasarkan lokasi dan jadwal pengguna.
• Optimasi untuk perangkat lipat: layar lebar, mode terbuka/tertutup
Karena Fold7 adalah perangkat lipat, AI engine harus mengakomodasi perubahan form factor — dari layar tertutup hingga terbuka penuh — dan memanfaatkan ruang layar lebar untuk aplikasi serta multitasking. Ini juga berarti aplikasi bisa “meluas” dan AI membantu memberikan saran penggunaan yang lebih optimal (misalnya drag & drop antar jendela, rekomendasi UI). (Luxina.ID)
Bagaimana engine ini mengoptimalkan performa aplikasi
Optimalisasi performa aplikasi oleh AI engine bisa dilihat dari beberapa aspek berikut:
Responsivitas dan kecepatan
Dengan NPU yang kuat dan pemrosesan on-device, aplikasi yang menggunakan fungsi AI — seperti pengenalan gambar, editing foto, deteksi objek — dapat berjalan lebih cepat dan lancar tanpa bergantung ke koneksi internet. Ini sangat penting bagi pengguna yang sering menggunakan aplikasi intensif seperti editing video atau streaming konten.

Galaxy Z Fold7 hadir dengan AI engine untuk performa lebih cepat dan efisien--Foto: youtube@Lexy Savvides
Efisiensi sumber daya
Engine AI bisa membantu mengatur penggunaan CPU/GPU/NPU secara lebih efisien berdasarkan konteks. Misalnya, saat multitasking atau membuka banyak jendela di layar besar, AI akan menyesuaikan prioritas aplikasi agar tetap lancar. Dengan demikian, penggunaan daya baterai dan panas perangkat bisa lebih terkendali.
Adaptasi UI dan pengalaman pengguna yang lebih cerdas
AI engine memberikan “saran” dan “bantuan” aktif. Contoh: ketika pengguna membuka tiga jendela aplikasi sekaligus di layar besar, sistem mungkin menyarankan layout terbaik atau memperkecil kinerja aplikasi latar belakang untuk aplikasi utama agar tetap responsif. Dengan demikian aplikasi terasa “lebih pintar” dalam membantu pengguna.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: berbagai sumber


