Perbandingan Desain Galaxy Z Fold7 vs Galaxy Z Fold6: Evolusi Tipis dan Lebih Elegan
Perbandingan desain Galaxy Z Fold7 vs Galaxy Z Fold6 yang lebih tipis dan elegan--Foto: youtube@GSMArena Official
Engsel ini mampu bertahan hingga 600.000 kali lipatan, meningkat dari 400.000 kali pada Fold6. Artinya, pengguna bisa membuka-tutup Fold7 puluhan kali setiap hari selama bertahun-tahun tanpa khawatir mengalami kerusakan mekanis. Selain itu, mekanisme lipatnya kini terasa lebih mulus dengan pergerakan yang senyap dan stabil di berbagai sudut, mendukung pengalaman multitasking yang lebih fleksibel.
4. Layar Lebih Luas dengan Rasio yang Disempurnakan
Meski secara diagonal ukuran layar utama Fold7 masih sama, yaitu 7,6 inci, Samsung memperbaiki rasio layar depan (cover display) agar lebih lebar dan natural saat digunakan untuk mengetik atau berselancar di internet. Pada Fold6, layar depan terasa agak sempit dengan rasio tinggi, namun kini Fold7 menawarkan rasio yang lebih proporsional tanpa mengorbankan ketipisan bodi.
Selain itu, bezel di sekeliling layar juga dipangkas semakin tipis, memberikan kesan imersif saat menonton video atau bermain game. Panel layar dalam tetap menggunakan Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate adaptif hingga 120Hz, tetapi tampil lebih cerah dan jernih berkat peningkatan efisiensi pada lapisan kaca ultra tipis (UTG).

Galaxy Z Fold7 tampil lebih ringan dan mewah dibanding generasi Z Fold6--Foto: youtube@GSMArena Official
5. Kualitas Build dan Ketahanan yang Meningkat
Samsung juga memperkuat daya tahan perangkat lipatnya dengan membawa sertifikasi IPX8 ke tingkat baru. Galaxy Z Fold7 diklaim memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap debu dan percikan air, meski belum sepenuhnya tahan terhadap partikel kecil. Lapisan pelindung layar bagian dalam kini menggunakan UTG (Ultra Thin Glass) versi 4, yang lebih elastis namun tetap kuat terhadap tekanan jari.
Bagian engsel dan bingkai luar dilapisi dengan lapisan anodized metal untuk menambah ketahanan terhadap goresan. Samsung juga memperkenalkan warna-warna baru yang memperkuat kesan elegan, seperti Titanium Gray, Ice Blue, dan Sand Beige, yang menggantikan beberapa warna lama dari Fold6.
6. Desain Lebih Fungsional dan Ergonomis
Fold7 bukan hanya tampil lebih elegan, tetapi juga lebih fungsional. Penempatan tombol daya dan volume kini dibuat sedikit lebih rendah agar mudah dijangkau ketika ponsel dilipat. Slot SIM juga dipindahkan ke sisi bawah untuk memberi ruang internal yang lebih optimal bagi sistem pendingin dan baterai.
Samsung juga mempertahankan dukungan S Pen Fold Edition, namun kali ini stylus terasa lebih nyaman digunakan berkat desain layar yang sedikit lebih datar dan respons sentuhan yang lebih baik. Bahkan, Samsung memperkenalkan casing khusus dengan slot S Pen terintegrasi yang lebih ramping dari generasi sebelumnya, menambah kesan profesional bagi pengguna bisnis atau kreator konten.
7. Estetika yang Mewah dan Konsisten
Jika Fold6 tampil dengan desain industrial dan tegas, Fold7 lebih mengarah pada tampilan minimalis modern. Garis desain lebih halus, sudut-sudut dibuat sedikit lebih membulat, dan transisi antar material terasa seamless. Logo Samsung di engsel juga kini diukir halus dengan finishing matte, memperkuat kesan premium tanpa berlebihan.
Samsung tampaknya ingin agar Fold7 bukan hanya sekadar perangkat teknologi canggih, tetapi juga simbol gaya hidup. Desainnya yang lebih bersih membuatnya cocok untuk berbagai situasi, baik formal maupun kasual.
Secara keseluruhan, Galaxy Z Fold7 membawa penyempurnaan desain yang matang dibandingkan Fold6. Samsung berhasil menghadirkan ponsel lipat yang lebih tipis, ringan, kuat, dan ergonomis tanpa mengorbankan rasa premium yang menjadi ciri khas seri Fold.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


