MenKopUKM Apresiasi Dukungan Asosiasi Kawal Proses Importasi yang Rugikan UMKM

BACA JUGA:Penerangan Mencerahkan Kepulauan Mapia Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) telah mengembangkan program agregator melalui factory sharing dan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster yang melibatkan agregator untuk mendampingi UMKM.

MenKopUKM juga berharap bahwa pameran Inacraft dapat berkontribusi dalam meningkatkan peringkat Indonesia dalam industri kriya dan kerajinan. Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga di ASEAN dan ke-15 di dunia.

Diharapkan Inacraft dapat menjadi agenda pameran craft terbesar di dunia dan mendorong terjadinya transaksi B2B yang lebih besar.

Ketua Umum BPP Asephi, Muchsin Ridjan, menyambut baik langkah MenKopUKM Teten Masduki dalam menutup praktik social commerce yang berpotensi merugikan keberlangsungan bisnis UMKM Indonesia.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap, Sekolah di Palembang Sepakat Mundurkan Jadwal Masuk

Asephi siap mendukung upaya ini dan telah membentuk tim khusus untuk mengawasi impor ilegal terhadap produk UMKM.

Pameran Inacraft 2023, dengan tema "Inacraft on October 2023," akan diselenggarakan pada 4-8 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran ini akan melibatkan banyak peserta dari berbagai latar belakang, termasuk anggota Asephi, peserta binaan BUMN, peserta binaan Dinas/Dekranasda, dan peserta dari negara-negara sahabat.

Inacraft menargetkan 100 ribu pengunjung dengan transaksi retail sebesar Rp50 miliar dan kontrak dagang sebesar 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp15,47 miliar.

BACA JUGA:Pencinta Sepakbola di Dunia Nantikan Pertandingan antara Tottenham dan Liverpoll di Liga Inggris Malam Ini

Pameran Inacraft juga memberikan kesempatan kepada pelaku usaha muda di Indonesia untuk memamerkan hasil karya mereka ke kancah internasional, yang akan menjadi bagian dari upaya kebangkitan setelah pandemi.

Inacraft terus mengembangkan potensinya sebagai pameran kerajinan terkemuka di Indonesia yang berkolaborasi dengan perajin muda dan peserta dari luar negeri sebagai bagian dari kekuatan UMKM Indonesia yang menjadi bagian dari Worldpreneur Citizen.(*)

Berita ini pernah tayang di kemenkopukm.go.id dengan judul : MenKopUKM Apresiasi Dukungan Asosiasi Kawal Proses Importasi yang Rugikan UMKM

Sumber: kemenkopukm.go.id