Presiden Jose Ramos-Horta Pastikan Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste-China

Presiden Jose Ramos-Horta Pastikan Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste-China

Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta pastikan tidak ada kerja Sama dengan Republik Rakyat China.--instagram.com/@joseramoshorta

DILI, PALTV.CO.ID - Presiden Jose Ramos-Horta sudah mengungkapkan bahwa Timor Leste tidak sedang mempertimbangkan kerja sama militer bersama Republik Rakyat China, sebagai bagian dari upaya meningkatkan hubungan diplomatik mereka.

Sehingga disampaikan oleh Ramos bahwa Australia dan Indonesia dapat merasa aman dan tenang, karena Timor Leste tidak akan menjadi ancaman keamanan bagi negara-negara tetangga di sekitarnya.

Semakin intensifnya upaya China dalam membangun hubungan keamanan dengan negara-negara berkembang berdekatan dengan Australia, hal menimbulkan kekhawatiran di Canberra.

Kekhawatiran tersebut menjadi latar belakang dari restrukturisasi pertahanan Australia yang baru-baru ini fokus pada perlindungan wilayah utaranya.

BACA JUGA:Disdik Sumsel Keluarkan Aturan KBM Dampak Kabut Asap

Dalam kerangka Kerja Strategis Komprehensif yang baru saja ditandatangani oleh Timor Leste dalam pertemuan Perdana Menteri Xanana Gusmao dan Presiden China Xi Jinping di Hangzhou pekan lalu, kerja sama dalam bidang pembangunan pertanian serta infrastruktur menjadi fokus utama.

Seperti yang diungkapkan oleh Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta saat diwawancara via telepon Jum’at, 29 September 2023.

Selain itu, dalam perjanjian juga memberikan ruang bagi pendanaan dari China, termasuk pinjaman pemerintah dan komersial untuk proyek-proyek di Timor Leste.

Jose Ramos-Horta menekankan bahwa mereka akan sangat hati-hati dalam mengelola pinjaman, dan mereka tidak akan menerima pinjaman yang memiliki tingkat bunga yang tidak terjangkau.

BACA JUGA:Sesosok Mayat Tak Dikenal Terapung di Sungai Musi dengan Kondisi Mengenaskan

Beberapa politisi Australia mengungkapkan keprihatinan, sesudah media pemerintah China melaporkan bahwa perjanjian antara Beijing dan Dili, yang terletak sekitar 700 kilometer di sebelah barat laut Australia, juga mencakup kerja sama militer. 

China sebelumnya telah menjalin perjanjian keamanan dengan Kepulauan Solomon, yang berjarak 2.000 kilometer di timur laut Australia, sehingga meningkatkan kekhawatiran Canberra terhadap ambisi militer China di kawasan tersebut.

Namun, Ramos-Horta secara tegas mengklaim bahwa tidak ada pembicaraan atau proposal kerja sama militer, serta China juga tidak pernah mengangkat isu tersebut dalam perundingan mereka.

Timor Leste yang memiliki rencana untuk bergabung dengan ASEAN pada tahun 2025, berupaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang tinggi di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber