Langkah Cepat Direksi Pusri Palembang, Mobilitasi Personel dan Aksi Tanggap dalam Pemadaman Karhutla di OI
Langkah Cepat Direksi Pusri Palembang, Mobilitasi Personel dan Aksi Tanggap dalam Pemadaman Karhutla di OI--Foto: Humas pusri palembang
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kembali terjadi di sekitar wilayah Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi ancaman serius karena menyebabkan kabut asap yang meluas akibat semakin banyaknya lahan yang terbakar.
Sebagai upaya mitigasi dan penanggulangan Karhutla, PT Pusri Palembang, yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), turun langsung berpartisipasi dalam pemadaman api dengan harapan memperbaiki kondisi secepat mungkin dan memadamkan api tersebut.
Pada Kamis malam (21/09), Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, bersama Direktur Operasi & Produksi Pusri, Filius Yuliandi, melakukan tinjauan langsung ke lokasi Karhutla.
Tri Wahyudi Saleh menyatakan, "Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk merespons dan peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi. Kita semua harus aktif dan meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan agar kejadian Karhutla dapat dicegah."
BACA JUGA:Lokak Cuan! Fitur DANA Kaget Ada Saldo DANA Gratis Rp155.000 Tanpa Ribet Langsung Cair
PT Pusri Palembang telah mengerahkan satu unit mobil fire and rescue dan melibatkan 5 personel terbaiknya dalam upaya pemadaman api Karhutla.
Tri Wahyudi Saleh menambahkan, "Kami berkomitmen untuk menggunakan sumber daya terbaik kami guna memadamkan api yang telah berlangsung sejak tanggal 19 September dan masih terus berlanjut hingga saat ini."
Selain itu, terdapat kerjasama dan kolaborasi antara Pusri dengan Polres Ogan Ilir yang juga turut serta dalam pemadaman api.
Sumatera Selatan memiliki luas lahan gambut sekitar 1,2 hektare, dan beberapa hektar di antaranya berada di Ogan Ilir, yang rawan terbakar terutama dalam kondisi saat ini yang cenderung kering dan jarang hujan.
Hingga tanggal 22 September 2023, indeks kualitas udara di Palembang mencapai angka 106, menunjukkan tingkat polusi udara yang tidak sehat, terutama bagi kelompok sensitif.
Tri Wahyudi Saleh menjelaskan, "Kami di Pusri telah mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menghentikan kegiatan outdoor karyawan, seperti senam bersama dan olahraga melalui aplikasi Strava, yang sebelumnya rutin dilakukan oleh karyawan Pusri. Kami juga mendorong karyawan untuk selalu menggunakan masker, terutama saat berada di luar ruangan."
Langkah Cepat Direksi Pusri Palembang, Mobilitasi Personel dan Aksi Tanggap dalam Pemadaman Karhutla di OI--Foto: Humas pusri palembang
Tri Wahyudi Saleh berharap bahwa melalui upaya pencegahan dan pemadaman bersama Karhutla ini, api dapat segera dipadamkan, dan kualitas udara di Sumatera Selatan, khususnya di Palembang dan sekitarnya, dapat segera membaik dan polusi udara dapat diminimalkan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumer