Kebijakan Cina dalam Central Bank Digital Currency (CBDC)

Kebijakan Cina dalam Central Bank Digital Currency (CBDC)

Negara Republik Rakyat Cina telah mengembangkan Yuan Digital untuk transaksi pembayaran lintas negara.--instagram.com/@coineditionmedia

PALEMBANG PALTV.CO.ID - Hadirnya inovasi teknologi finansial dan perbankan ini menjadi tantangan sekaligus pertanyaan besar bagi bank sentral di seluruh dunia. Terdapat empat puluh bank sentral dunia yang dilansir dari bank for International Settlements (BIS) yang sedang melakukan penelitian dan riset tentang Central bank Digital Currency.

Oleh karena itu, Cina sebagai negara industri melalui People’s Bank Of China (PBOC) menjadi bank sentral pertama yang telah mengeluarkan Central Bank Digital Currency, yang saat ini dikenal dengan Digital Currency Electronic Payment (DCEP) (Fairi, 2021).

Hal ini menunjukkan bahwa setiap negara yang memiliki bank sentral harus memberikan akses yang lebih besar kepada teknologi digital. Oleh karena itu, inovasi teknologi dalam sektor keuangan tidak dapat dihindari. Berikut beberapa kebijakan Cina dalam Central Bank Digital Currency (CBDC) yang perlu anda ketahui.

Mengembangkan Yuan Digital untuk Transaksi Pembayaran Lintas Negara

BACA JUGA:Bikin Merinding, 3 Kisah Kapal Hantu Paling Mengerikan di Dunia

BACA JUGA:Strategi Jepang dalam Memitigasi Bencana Alam

Bank sentral Cina pernah mengutarakan akan mengeksplorasi pembayaran lintas batas pada Yuan Digital. Bank sentral atau disingkat PBOC tersebut bersedia untuk membahas penetapan standar global untuk mata uang fiat digital, serta bersama-sama mengembangkan sistem moneter internasional.

PBOC mengambil tindakan untuk memperkuat keamanan data serta perlindungan informasi pribadi karena terus mengalami kemajuan dengan pengujian domestik Yuan Digital. Dalam buku putih yang merupakan pengungkapan komprehensif pertama dari rencananya, Cina berada pada garis terdepan dalam perlombaan global serta dapat meluncurkan mata uang digital bank sentral (CBDC).

POBC saat ini telah menguji penggunaan Yuan Digital atau e-CNY di kota-kota besar termasuk Shenzhen, Shanghai dan Beijing. Akan tetapi belum menetapkan jadwal untuk peluncuran secara resmi.

Memperluas Penggunaan Mata Uang Digital

BACA JUGA:Beberapa Negara yang Bangkrut Akibat Hutang

BACA JUGA:Penjara dengan Sistem Keamanan Paling Ketat di Dunia, Penjara Paling Ditakuti Para Penjahat

Mata uang Yuan Digital atau e-CNY merupakan versi digital dari mata uang negara Cina yang telah dirancang. Aplikasi ini bukan cryptocurrency seperti bitcoin, akan tetapi dikeluarkan serta dikendalikan oleh People’s Bank of China. Bitcoin adalah mata uang digital yang terdesentralisasi dan tidak didukung oleh bank sentral atau administrator tunggal. Aplikasi uang digital tersebut sudah tersedia di aplikasi android maupun apple di China.* (Muhammad Ikhsanudin, PALTV.CO.ID)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber