Sempat Viral Aksi Orang Tua Bawa Balita Saat Mendaki Gunung, Berikut Penyebab Hipotermia

Sempat Viral Aksi Orang Tua Bawa Balita Saat Mendaki Gunung, Berikut Penyebab Hipotermia

Sempat Viral Aksi Orang Tua Bawa Balita Saat Mendaki Gunung, Berikut Penyebab Hipotermia--instagram.com/ @rudyksty

BACA JUGA:Kisah Kelam Elizabeth Bathory: Pembunuh Wanita Terkejam dalam Sejarah Demi Awet Muda

1. Suhu Dingin

Suhu di gunung seringkali jauh lebih rendah daripada suhu di kota. Semakin tinggi pendaki naik, semakin dingin suhunya.

Terutama di ketinggian yang tinggi, suhu bisa mencapai angka negatif. Paparan terhadap suhu dingin ini adalah penyebab utama hipotermia di gunung.

2. Basah

BACA JUGA:Cara Mudah Ajukan KUR BRI dan BNI? Simak Beberapa Syarat yang Wajib Kamu Penuhi

Kelembaban adalah musuh besar ketika Anda berada di gunung. Hujan, salju, embun, atau bahkan keringat yang tidak terkendali dapat membuat pakaian Anda basah.

Pakaian basah mengambil panas tubuh lebih cepat daripada pakaian kering, sehingga meningkatkan risiko hipotermia.

3. Angin Kencang

Angin kencang di gunung dapat membuat suhu terasa jauh lebih dingin daripada yang sebenarnya. Terutama jika Anda basah atau lembap, angin bisa menghambat tubuh Anda untuk mempertahankan suhu normalnya.

BACA JUGA:Kekalahan Telak Mu Dari Brighton Membuat Para Fans Mengejek Dan Mengkritik Taktik Erik Ten Hag

4. Pakaian Tidak Sesuai

Pakaian yang tidak sesuai atau tidak memadai adalah salah satu faktor yang sering kali terabaikan. Berpakaian terlalu tipis atau tidak memadai untuk suhu dan kondisi cuaca di gunung dapat meningkatkan risiko hipotermia.

5. Kehilangan Energi

Mendaki gunung memerlukan banyak energi. Kehilangan energi berlebihan, terutama jika Anda tidak makan atau minum cukup, dapat menyebabkan tubuh mengalami penurunan suhu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber