Saham BatuBara Paling Sering Bagi Deviden : Gambaran Investasi Saham Bagi Pemula

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pemain saham sangat paham betul kalau saham sektor pertambangan, jadi idola pemain saham. Bagi pemula pilihan untuk saham batubara patut dipertimbangkan, karena sering membagikan deviden atau bagi hasil keuntungan.

Meskipun mengalami pergerakan naik turun, namun saham ini terus berada di posisi atas sebagai saham yang nilainya fluktuatif namun tidak mengalami bearish atau saham yang melemah ke bawah atau turun drastis.

Bahkan perusahaan kategori bluechip ini sering membagikan deviden pasca RUPS.

Tentu saja kabar ini menjadi kabar baik bagi pemula yang ingin join di bursa saham. Berdasarkan data hasil deviden tahun 2022 lalu, tercatat beberapa perusahaan tambang batubara yang membagikan deviden. 

BACA JUGA:HEBOH! KPK Soroti Video Viral Ketum PAN Zulhas Bagi-bagi Gocapan ke Warga

Dari akun repost@emtrade_id disebutkan ada beberapa perusahaan saham batubara yang royal membagikan deviden, yakni saham ITMG dari ITM.

Kemudian ada saham UNTR dari Unitec Tractor, MCOL dari Mandiri Coal, Byan dari PT Bayan Resouce Tbk, INDY dari INDIKA dan saham KKGI dar Rain Group, termasuk PT Bukit Asam atau PT BA Sumatera Selatan.

PT Bukit Asam Tbk merupakan salah satu emiten batubara yang masuk kategori saham bluechip dan memiliki kinerja bagus sepanjang tahun 2022.

Untuk tahun inipun, saham Bukit Asam masih masuk kategori aman untuk investasi trading maupun untuk jangka panjang. 

BACA JUGA:Tren mengenai penyebab dan frekuensi kanker ovarium pada wanita

Meskipun kinerja PT Bukit Asam mengalami penurunan laba pada semester pertama tahun 2023 sebesar 54,9 persen, namun optimis pasar saham masih besar.

Namam perusahaan tambang ini, merupakan data KKGI secara historikal yang merupakan hasil kinerja perusahaan sepanjang tahun 2021.

Sementara untuk hasil RUPS tahun 2022 dibagikan tahun 2023 dan perusahaan inipun tetap moncer dan rajin membagikan deviden.

Artinya, saham-saham yang bergerak di sektor tambang sangat bagus untuk investasi jangka panjang.

Sumber: berbagai sumber