Liverpool FC: Merah, Menggema, dan Menakjubkan Sejarah Fenomenal Suporter (The Kop)

Liverpool FC: Merah, Menggema, dan Menakjubkan Sejarah Fenomenal Suporter (The Kop)

Kesetiaan "The Kop" terhadap Liverpool FC tidak pernah luntur--Foto : google.com_CelotehRiau.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Di dunia sepak bola, ada satu klub yang telah menjadi ikon dari semangat dan kesetiaan suporter yang tak tergoyahkan.

Klub tersebut adalah Liverpool FC, dan suporter supportnya dikenal sebagai "The Kop."

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah panjang dan fenomenal suporter Liverpool yang telah menciptakan tradisi unik dalam sepak bola dunia.

 

Awal Mula Kehebatan "The Kop"

BACA JUGA:Peruntungan Laskar Wong Kito Dipertaruhkan! Sriwijaya FC Akan Hadapi Sada Sumut FC Laga Perdana Liga 2

Sejarah suporter Liverpool dimulai pada tahun 1892 ketika klub didirikan. Pada awalnya, stadion Anfield adalah rumah bagi klub Everton, tetapi setelah perselisihan dengan pemilik tanah, Liverpool FC pun lahir dan menjadi penyewa Anfield. Dari situlah dimulai cerita "The Kop."

Nama "The Kop" diambil dari bukit di Ladysmith dekat Pretoria, Afrika Selatan, yang menjadi saksi dari pertempuran penting selama Perang Boer pada tahun 1900.

Para tentara Liverpool yang kembali dari perang menyebut bagian tribun di Anfield dengan sebutan "Kop" sebagai penghormatan kepada rekannya yang gugur di medan perang.

Namun, tradisi penggunaan nama ini dalam konteks sepak bola baru muncul pada tahun 1906 ketika tribun tersebut resmi diberi nama "The Spion Kop."

BACA JUGA:Ini Aturan Supporter saat Menonton Bola di Stadion, Demi Menjaga Fair Play dan Saling Menghormati.

 

Semangat dan Kesetiaan Tanpa Batas

Suporter Liverpool, yang dikenal sebagai "The Kopites," dikenal dengan semangat dan kesetiaan yang tak tertandingi terhadap klub mereka. Mereka hadir di Anfield dengan nyanyian-nyanyian ikonik, bendera-bendera besar, dan yel-yel mendukung yang menggema di seluruh stadion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber