Cerita Yai Najib Pakai Uang Pinjol untuk Sedekah Jumat

Cerita Yai Najib Pakai Uang Pinjol untuk Sedekah Jumat

Cerito Yai Najib samo Waya tentang Pinjol untuk sedekah Jumat--Gambar : Podcast Kelakar Bethok

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Yai Najib adalah pria yang baik hati, suka membantu sesama, dan selalu ingin memberikan sumbangan sedekah jumat untuk kegiatan amal. Namun, ada satu masalah: dia tidak selalu memiliki uang untuk itu dan ada pemikiran Yai Najib Pakai Uang Pinjol untuk sedekah jumat

Suatu hari, Yai Najib mendengar tentang pinjaman online dari seorang teman di tongkrongan cafenya Studio 42 dan berencana Yai Najib Pakai Uang Pinjol untuk Sedekah Jumat.

Disana ia mendapatkan cerita betapa mudahnya mendapatkan uang dengan cepat melalui aplikasi pinjaman online. Tidak perlu menunggu lama, Yai Najib memutuskan untuk mencoba dan akhirnya Yai Najib Pakai Uang Pinjol untuk Sedekah Jumat

Dia mengunduh aplikasi tersebut dan mengajukan pinjaman sebesar 1 juta rupiah, berencana untuk menggunakan sebagian uangnya Yai Najib Pakai Uang Pinjol untuk Sedekah Jumat memberikan sumbangan amal pada Jumat berikutnya. Kebetulan, Jumat itu hanya tinggal beberapa hari lagi.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Sepakat Bulog Sediakan dan Salurkan Beras Murah Selama 2 Tahun

Namun, saat permohonannya disetujui, Yai Najib mendapatkan kejutan yang tidak terduga. Ternyata, bunga dan biaya yang dikenakan pada pinjaman online tersebut sangat tinggi.

Hingga hampir setengah dari jumlah yang dia pinjamkan. Yai Najib merasa seperti sebuah mobil balap yang mendadak berhenti di lampu merah.

Dalam kebingungannya, Yai Najib memutuskan untuk menghubungi temannya, Waya Waya, yang selalu memiliki ide-ide brilian. Dia datang ke gubuk Waya Waya dengan wajah gelisah dan maksud hati menceritakan kisah Yai Najib Pakai Uang Pinjol untuk Sedekah Jumat.

"Selamat siang, Waya Waya," kata Yai Najib sambil menggaruk kepalanya yang botak, "Aku punya masalah besar. Aku mengajukan pinjaman online untuk memberikan sumbangan amal di hari Jumat ini, tapi bunganya sangat tinggi. Sekarang, aku tidak tahu bagaimana membayar semuanya."

BACA JUGA:Kualitas Udara di Sumatera Selatan Melebihi Ambang Batas, Pasien ISPA di RSUD Sekayu Belum Ada Peningkatan

Waya Waya yang bijaksana menatap Yai Najib dan berkata, "Tenanglah, Yai Najib, kita pasti bisa menemukan jalan keluar dari masalah ini. Pertama-tama, mari kita pikirkan bagaimana caranya kita bisa mengumpulkan uang yang kamu butuhkan untuk membayar pinjaman itu."

Yai Najib merenung sejenak, lalu mengusulkan, "Bagaimana kalau kita mengadakan bazaar di kampung ini? Aku akan memasak makanan favorit semua orang.

Dan kamu bisa menyediakan pertunjukan topeng monyetmu. Kita bisa menjual makanan dan tiket nonton topeng monyet untuk mengumpulkan uang."

Waya Waya mengangguk setuju, dan mereka mulai bekerja sama untuk merencanakan bazaar mereka. Yai Najib mulai memasak hidangan khasnya, seperti pempek, celimpungan, laksan, burgo, berengkes, sementara Waya Waya berlatih trik-trik sirkusnya yang lucu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber