Tabrakan Maut Ambulance Vs Mobil Tangki di Muara Enim Renggut Tiga Korban Jiwa

 Tabrakan Maut Ambulance Vs Mobil Tangki di Muara Enim Renggut Tiga Korban Jiwa

Kecelakaan maut antara Mobil Ambulance dengan truk tangki mengakibatkan tiga korban jiwa. -Foto/Mardiansyah-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kecelakaan maut terjadi dijalan lintas Palembang -Prabumulih, Selasa (5/9/23) sekutar pukul 18.00 WIB, Tepatnya berlokasi di Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. 

Kecelakaan ini melibatkan mobil ambulance dengan mobil truck tangki dari arah berlawanan. Mobil ambulance yang membawa jenazah BG 9972 PZ yang dikemudikan oleh Mahmudin (40) sedangkan mobil truk tangki BG 8639 NL dikemudikan oleh Muhammad Rifky Putra (27). 

Dari keterangan Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, SIK, kecelakaan ini berawal dari mobil truk tangki yang dikemudikan oleh Rifky melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang hendak menyalip mobil yang ada didepannya dengan kecepatan tinggi.

Dalam waktu bersamaan mobil ambulance yang membawa jenazah dan dua penumpang lain, dikemudikan oleh Mahmudin dari arah berlawanan datang dari Palembang menuju Kabupaten Pali yang melaju kencang di jalurnya. Karena jarak antara kedua mobil itu terlalu dekat dan tak sempat menghindar terjadilah tabrakan

BACA JUGA:WADUH! 6 Unit Sepeda Motor Anggota Polrestabes Palembang Terjaring Rasia Propam

Hantaman keras kedua kendaraan tersebut membuat kedua mobil keluar dari ruasjalan dan mengalami rusak parah dibagian depan.

"Dari musibah ini sopir dan penumpang dari mobil ambulance meninggal dunia, yakitu Mahmudi sopir Ambulance, satu penumpang bernama Yasir (60) mengalami dua luka robek di kaki kanan dan mengakami pendarahan dari mulut dan telinga, korban selanjutnya Darus (40) juga meninggal dunia akibat luka berat yang diderita" jelasnya. 

Ada tiga korban meninggal dunia dari mobil ambulance, kedua penumpang Ambulance merupakan keluarga jenazah bernama Ahmad (60) yang dibawa mobil ambulance tersebut. 

"Sedangkan sopir truk tangki Rifky mengakami patah tulang dikaki dan penumpangnya bernama Ansori tidak mengakmi luka berarti" sambung Andi. 

Andi menyimpulkan, “Bagi pengemudi tanker, luka yang dideritanya telah diobati. Kalau bisa, polisi akan meminta keterangan, sedangkan penumpang kapal tanker itu sudah diperiksa terkait kecelakaan yang terjadi.”

BACA JUGA:Menjaga Keuangan dan Investasi Berdasarkan Kisah Abdurrahman bin Auf

Setelah dilakukan evakuasi terhdap kedua mobil dan korban dibawa ke puskesmas terdekat guna dilakukan pertolongan pertama.


Petugas kepolisian dibantu warga setempat mengevakuasi mobil ambulance dan truk tangki yang bertabrakan.-Foto/Mardiansyah-PALTV

Saat ini Satlantas Muara Enim telah menahan kedua mobil sebagai barang bukti. Diduga sementara kecelakaan maut ini disebabkan oleh sopir truk tangki, karena lalai dalam berkendara tidak memperhatikan datangnya kendaraan lain dari arah berlawanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id