Kejadian Gunung Meletus di Indonesia: Sejarah dan Dampaknya

Kejadian Gunung Meletus di Indonesia: Sejarah dan Dampaknya

Kejadian Erupsi Gunung Merapi di Indonesia--Ilustrasi Gambar : freepik.com/vecstock

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Gunung berapi adalah bagian penting dari lanskap geologis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik. Negara ini telah menyaksikan sejumlah letusan gunung meletus yang signifikan sepanjang sejarahnya.

Dalam topik ini, kita akan menjelajahi beberapa kejadian gunung meletus yang mencolok di Indonesia, meliputi:

1. Erupsi Gunung Krakatau di Lampung: Bencana Alam yang Mengejutkan

Pada tanggal 22 Desember 2018, Gunung Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Lampung, meletus dengan kekuatan yang dahsyat.

Erupsi ini tidak hanya menghasilkan kolom abu dan material vulkanik yang tinggi, tetapi juga menyebabkan letusan submarine (bawah laut) yang berdampak pada terbentuknya gelombang tsunami.

BACA JUGA:Mengapa Gunung Erupsi : Penyebab, Dampak, dan Langkah Cepat Penanggulangannya

BACA JUGA:Menghadapi Erupsi Gunung Dempo: Langkah-Langkah Penting yang Harus Dilakukan Masyarakat

Tsunami ini melanda pesisir Selat Sunda, mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah daerah di wilayah tersebut. Ribuan orang dilaporkan terdampak, termasuk korban tewas dan hilang, serta kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Erupsi Gunung Krakatau dan tsunami yang dihasilkannya menjadi peringatan akan potensi bencana alam yang serius di wilayah tersebut.

 

2. Erupsi Gunung Tambora di NTB: Jejak Kekuatan Alam yang Abadi

Pada tahun 1815, Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus dalam salah satu letusan paling dahsyat dalam sejarah manusia. Letusan ini menghasilkan kolom abu vulkanik yang mencapai ketinggian luar biasa dan menyebabkan turunnya suhu global yang drastis.

Efek letusan ini terasa di seluruh dunia, dengan musim panas 1816 yang dikenal sebagai "Tahun Tanpa Musim Panas" karena suhu rendah yang tidak biasa. Letusan Gunung Tambora mengakibatkan korban tewas langsung akibat letusan, kelaparan karena gagal panen, dan dampak lingkungan jangka panjang yang signifikan.

BACA JUGA:Gunung Dempo Erupsi, Warga Pagar Alam Diminta Menjauhi Radius 1 Kilometer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber