Mengenal Kehidupan Generasi Z : Saat Ini Mulai Masuk Pada Fase Sukses Atau Gagal di Usia Muda

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Benar ungkapan yang pernah kita dengar, setiap manusia ada zamannya dan setiap zaman ada manusianya. Mungkin ungkapan ini lebih tepat untuk menggambarkan generasi yang pernah eksis di muka bumi ini.

Penyebutan generasi tiap tiap zaman didasarkan pada pembagian tahun manusia yang hidup di era tahun tersebut. Masing-masing generasi memiliki gaya hidup dan proses kehidupan yang berbeda-beda. Mereka akan dipengaruhi oleh banyak aspek yang semakin tahun berubah. 

Gen Z (generasi Z)  yakni  generasi yang lahir di era tahun 1997 sampai tahun 2012, ini merupakan generasi kekinian. Yang rata rata masih eksis hingga artikel ini dibuat. Secara umum dapat dijelaskan bahwa generasi Z adalah kelompok muda yang lahir sekitar pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. 

Generasi Z yang lahir antara tahun 1996 - tahun 2000, saat ini sudah menghadapi masalah sukses atau tidak sukses diusia mereka yang terbilang muda. Sementara di atas tahun 2005 masih berjuang untuk mengejar mimpi di bangku kuliah atau mulai mencari kerja.

BACA JUGA:Menghadapi Erupsi Gunung Dempo: Langkah-Langkah Penting yang Harus Dilakukan Masyarakat

Rata-rata sudah berpenghasilan dan matang secara finansial atau masih meraba-raba dan tidak sukses secara finansial di usia muda. Untuk usia matang antara 25 sampai 27 tahun. Rata-rata sudah berpenghasilan dan matang secara finansial atau masih meraba-raba dan tidak sukses secara finansial di usia muda.

Aspek yang berpngaruh pada kehidupan mereka, itulah yang membentuk generasi ini menjadi generasi yang sebentar lagi akan terlihat seperti apa wajah negara kita.

Lahir sebagai generasi Z berarti lahir di era teknologi  yang semakin maju dan terhubung secara digital. Dikenal juga sebagai "Digital Natives," Generasi Z memiliki ciri-ciri unik yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya, ciri – cirinya adalah :

Teknologi dan Digitalisasi: Generasi Z tumbuh dengan teknologi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Mereka adalah pengguna alami perangkat digital, mulai dari ponsel pintar hingga tablet, dan memiliki pemahaman mendalam tentang cara mengakses informasi dan berinteraksi secara online.

BACA JUGA:Kebakaran Hutan dan Lahan Tidur di Ogan Ilir, Polres Selidiki Pelaku

Multitasking: Karena terbiasa dengan teknologi sejak dini, Generasi Z sering memiliki kemampuan Multitasking yang baik. Mereka bisa dengan cepat beralih antara berbagai platform dan tugas online tanpa kesulitan.

Pendidikan Berbasis Teknologi: Sekolah dan institusi pendidikan telah mengadopsi teknologi dalam proses belajar mengajar. Generasi Z lebih cenderung terbiasa dengan pembelajaran daring, platform e-learning, dan akses ke berbagai sumber informasi melalui internet.

Aktivisme Digital: Generasi Z memiliki hasrat kuat untuk menyuarakan isu-isu sosial dan lingkungan melalui platform digital. Mereka seringkali menggunakan media sosial untuk mengampanyekan perubahan, memicu diskusi, dan memobilisasi dukungan untuk masalah-masalah yang mereka anggap penting.

Kreativitas dalam Konten Digital: Mereka seringkali aktif dalam menciptakan konten kreatif di platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan lainnya. Video, gambar, dan tulisan menjadi media ekspresi mereka yang kuat.

Sumber: berbagai sumber