Bahaya Asap Bakar Sampah, Polusi Udara hingga Ancaman ISPA Bagi Anak-anak

Bahaya Asap Bakar Sampah, Polusi Udara hingga Ancaman ISPA Bagi Anak-anak

Kebakaran TPA Sukawinatan Tak Kunjung Padam, Dua Heli Water Boombing Dikerahkan.-Foto/Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pembakaran sampah sembarangan di wilayah perkotaan telah menyebabkan meningkatnya polusi udara yang berdampak serius terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.

Dalam beberapa bulan terakhir, kebiasaan pembakaran sampah ini telah mengakibatkan masalah kesehatan masyarakat yang semakin mengkhawatirkan, salah satunya adalah peningkatan risiko Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada anak-anak.

Kualitas udara yang buruk akibat asap dari pembakaran sampah mengandung partikel-partikel berbahaya seperti PM2.5, PM10, dan senyawa kimia beracun yang dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan manusia.

Anak-anak, yang sistem pernapasannya masih dalam tahap perkembangan, menjadi sangat rentan terhadap dampak buruk dari polusi udara ini. Paparan jangka panjang terhadap partikel-partikel berbahaya ini dapat menyebabkan masalah pernapasan kronis, bahkan memicu perkembangan ISPA yang berbahaya.

BACA JUGA:Alergi Hidung dan Risiko Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Apa yang Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:Menyelami Makna Hadis Arbain Nawawi Nomor 6 : Hati-Hati Subhat

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah masalah kesehatan yang umumnya terjadi pada anak-anak akibat paparan polusi udara dan perubahan suhu yang ekstrem.

ISPA dapat menyebabkan gejala seperti pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sulit bernapas. Pada kasus yang lebih serius, ISPA dapat berkembang menjadi pneumonia atau infeksi paru-paru yang lebih berbahaya.

Pakar kesehatan mengingatkan bahwa perlunya langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pembakaran sampah sembarangan dan pentingnya menjaga lingkungan bersih.

Pemerintah daerah juga diharapkan untuk memberlakukan aturan yang lebih ketat terkait pembuangan sampah dan menggalakkan program daur ulang untuk mengurangi jumlah sampah yang dibakar.

BACA JUGA:Pemanfaatan Limbah Menjadi Ladang Bisnis

BACA JUGA:Waspada Dampak Buruk Kecanduan Layanan Video Streaming.

Para orangtua juga perlu berperan aktif dalam melindungi anak-anak mereka dari dampak buruk polusi udara. Mengajak anak-anak menggunakan masker khusus saat udara tercemar, menjaga kebersihan tangan dan tubuh, serta memberikan makanan bergizi dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh anak-anak terhadap ISPA.

Dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan masalah bahaya asap bakar sampah dan polusi udara dapat diminimalisir, sehingga kualitas udara yang lebih baik dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber