Mengenal Baby Blues Syndrome dan Cara Ibu Mengatasinya

Mengenal Baby Blues Syndrome dan Cara Ibu Mengatasinya

Sindrom Baby Blues adalah kondisi emosional yang umum dialami oleh ibu baru dalam beberapa hari setelah melahirkan.--Foto : Istockphoto.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mengenal Baby Blues Syndrome, Penyakit Yang Paling Ditakuti Bagi Pasangan Yang Baru Mempunyai Momongan, Terutama Ibu Muda Yang Baru Pertama Kali Punya Anak

Baby Blues Syndrome atau Sindrom Baby Blues muncul setelah melahirkan, perasaan campur aduk dari kebahagiaan, kelelahan, dan perubahan emosional seringkali dirasakan oleh banyak ibu baru.

Fenomena ini sering disebut sebagai Baby Blues Syndrome atau Sindrom Baby Blues. Meskipun gejalanya umumnya bersifat ringan dan berlangsung singkat, penting untuk memahami apa itu Sindrom Baby Blues, gejalanya, penyebabnya, dan bagaimana mengatasinya.

Apa Itu Sindrom Baby Blues?

BACA JUGA:Mengatasi Tantangan Anak Mogok Makan dengan Pendekatan Bijak dan Penuh Kasih

BACA JUGA:Batasan Diri Sendiri: Mempraktekkan Sikap Tahu Diri dan Cara Mengaturnya

Sindrom Baby Blues adalah kondisi emosional yang umum dialami oleh ibu baru dalam beberapa hari setelah melahirkan. Ini ditandai dengan perasaan sedih, cemas, lelah, dan perubahan suasana hati yang fluktuatif.

Sindrom Baby Blues umumnya terjadi dalam rentang waktu 3-10 hari setelah melahirkan, dan gejalanya cenderung menghilang dengan sendirinya.

Gejala Sindrom Baby Blues:

1. Perasaan Sedih atau Menangis: Ibu baru mungkin merasa lebih mudah menangis tanpa alasan yang jelas.

BACA JUGA:Jenderal Tertinggi Korut Dipecat Kim Jong Un, Persiapan Perang Dimulai!

2. Perubahan Suasana Hati:  Fluktuasi suasana hati dari senang menjadi sedih atau gelisah adalah hal yang umum.

3. Kecemasan: Merasa khawatir, cemas, atau gelisah terkait perawatan dan tanggung jawab baru terhadap bayi.

4. Kelelahan: Perasaan lelah dan kewalahan karena perubahan pola tidur dan tuntutan merawat bayi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber