Mobil Listrik Lebih Hemat, Benarkah?

Mobil Listrik Lebih Hemat, Benarkah?

Mobil listrik lebih hemat, benarkah?--Istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Ojek online merupakan tenaga kerja yang mengandalkan jasa bergerak di bidang antar jemput melalui perantara aplikasi yang ada di handphone. Kegiatan ini melibatkan kedua pengguna yaitu driver dan penumpang dalam kepentingan antar jemput. Baik berupa jasa antar jemput penumpang, makanan dan juga barang. 

Baru-baru ini kendaraan listrik mulai banyak digunakan untuk menggantikan kendaraan tenaga bensin dan ini menjadi fenomena baru di Indonesia. Kemajuan teknologi saat ini, sangat memungkinkan untuk memancing masyarakat agar dapat mengikuti perkembangan dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Banyak sekali merek kendaraan listrik yang sudah masuk di wilayah Sumatera Selatan khususnya kota Palembang. 

Beberapa mitra ojek online sudah ada yang menggunakan kendaraan listrik berjenis mobil ini, karena dinilai lebih hemat bahan baku dibandingkan kendaraan bertenaga minyak. Beberapa keunggulan dari kendaraan listrik ini selain hemat bahan baku namun juga ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan gas atau polusi pencemar lingkungan akibat pembuangan udara di knalpot. 

Mengutip dari dephub.go.id, kendaraan listrik lebih unggul daripada kendaraan konvensional tenaga minyak, karena lebih murah biaya operasional dan juga ekonomis. Hal tersebut dapat memberikan keamanan dan juga keuntungan baik bagi pengendara maupun penumpang. 

BACA JUGA:Fakta Unik Film Black Panther Seri 2 Rilis 2022

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Beragam Keunikan Suku Dayak

“Satu lagi, kelebihan kendaraan bermotor dengan penggerak motor listrik adalah lebih menjamin keselamatan bagi pengendara dan penumpang,” tukas Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Endy Irawan, yang mewakili Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, yogyakarta. 27Agustus 2020 lalu 

Dilansir juga dari gridmotor.motorplus-online.com mengatakan jika driver ojek online menggunakan motor listrik ini maka dapat menghemat biaya pengeluaran mencapai 30%. Karena biaya pengeluaran untuk bensin jadi hilang, dikutip dari lifepal.co.id driver hanya perlu rutin mengisi daya listrik yang kisaran biaya cuma berkisar antara Rp 1.650 sampai dengan Rp 2.466,7 per kWh. 

Dipalembang sendiri tempat pengisian daya kendaraan listrik (SPLU PLN) terletak di Jl. Rivai, sungai pangeran, Kec. Ilir Timur 1, Kota Palembang dan juga di Jl. Talang Semut, Kambang Iwak, Bukit Kecil. Sumatera selatan.

Diperkirakan lamanya pengisian daya kendaraan listrik untuk mencapai full baterai adalah 17 jam lebih. Sedangkan, jika mengisi di stasiun pengisian butuh waktu cukup 3 jam jika normal charging dan 1 jam jika fast charging. Hal ini sangat menjanjikan untuk anda para driver ojol agar bisa mengalihkan kendaraan bbm ke kendaraan listrik agar bisa meraup keuntungan lebih dalam menarik orderan. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: