Fenomena El Nino, Puncak Musim Kemarau di Sumsel Bakal Lebih Kering

Fenomena El Nino, Puncak Musim Kemarau di Sumsel Bakal Lebih Kering

Fenomena El Nino, Puncak Musim Kemarau di Sumsel Bakal Lebih Kering-foto/ekky-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Berdasarkan analisis dan pemantauan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Stasiun Meteorologi SMB Dua Palembang, wilayah Sumatera Selatan mengalami puncak kemarau pada bulan Agustus.

Kemarau ini dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif, yang menyebabkan kondisi kemarau yang signifikan pada tahun ini.

Menurut Kepala Seksi Observasi dan Informatika BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin Dua Palembang, Sinta Andayani, pada tanggal 4 Juli 2023, bulan Agustus telah mencapai puncak musim kemarau.

Akibatnya, pasokan uap air atmosfer menurun, yang mengakibatkan berkurangnya pembentukan awan hujan di wilayah Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Jangan Asal Dipijat! Ini Penanganan Yang Tepat Jika Terjadi Saraf Kejepit

BACA JUGA:Ramalan Fengshui: Shio Macan, Shio Monyet, dan Shio Tikus Menjadi Raja Bisnis dengan Finansial Melonjak Pesat!

Meskipun beberapa daerah di Sumatera Selatan masih mengalami hujan ringan secara lokal.

Sinta menjelaskan, Kemarau tahun ini juga dipengaruhi oleh faktor El Nino yang semakin positif. Ditambah lagi, dari sebelah barat wilayah Sumatera, terdapat fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) dengan nilai positif, yang lebih lanjut memperburuk kekeringan selama puncak musim kemarau di Sumatera Selatan.


Fenomena El Nino, Puncak Musim Kemarau di Sumsel Bakal Lebih Kering-foto/ekky-PALTV

El Niño adalah sebuah fenomena iklim alam yang terjadi di Samudra Pasifik tropis, dimana suhu permukaan laut di wilayah tersebut menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena ini memiliki dampak global pada pola cuaca dan iklim di berbagai belahan bumi. El Niño adalah bagian dari siklus iklim alam yang dikenal sebagai ENSO (El Niño-Southern Oscillation).

Selama periode El Niño, air laut yang lebih hangat dari biasanya di Samudra Pasifik tengah dan timur bergerak ke arah barat dan menciptakan perubahan besar dalam pola cuaca. Dampak dari El Niño termasuk:

1. Peningkatan suhu permukaan laut

Suhu air laut yang lebih tinggi dapat mempengaruhi pola cuaca dan iklim, mengubah pola angin dan arus laut.

2. Gangguan pada pola hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id