Fenomena Hikikomori Bisa Mengancam Perekonomian Jepang

Fenomena Hikikomori Bisa Mengacam Perekonomian Jepang.-5187396-Pixabay
Ini sering kali dipicu oleh tekanan dari keluarga untuk mencapai prestasi tinggi, seperti masuk ke universitas terbaik atau bekerja di perusahaan besar.
Beberapa dari mereka tidak mampu mengatasi tekanan ini, dan sebagai hasilnya, memilih untuk tidak berpartisipasi dalam aktivitas apa pun dan menjadi Hikikomori.
BACA JUGA:Ringkasan Bab 9 Filosofi Teras: Menjadi Orang Tua yang Memandang Anak Sebagai Individu Unik
BACA JUGA:Fenomena Hikikomori, Kala Remaja Jepang Ingin Mengucilkan Diri
Menurut penelitian yang dilakukan oleh NHK untuk acara Fukushi Network, jumlah penduduk Hikikomori di Jepang pada tahun 2005 mencapai lebih dari 1,6 juta orang.
Jika kita memasukkan juga individu yang jarang keluar rumah (semi-Hikikomori), jumlahnya mencapai lebih dari 3 juta orang.
Berdasarkan survei Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan, sekitar 1,2 persen dari penduduk Jepang pernah mengalami Hikikomori, dan 2,4 persen dari populasi usia 20-an pernah mengalami fenomena ini.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber