Karhutla di Kabupaten OKI Diduga Akibat Warga Buka Lahan
Pada Senin, 17 Juli 2023 lalu peristiwa Karhutla terjadi di tiga kecamatan Kabupaten OKI, yakni Pangkalan Lampam, Cengal dan Tulung Selapan.--BPBD Sumsel
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel, pihak BPBD Sumsel akui jika Karhutla sudah terdeteksi di Kabupaten OKI pada Senin lalu, 17 Juli 2023 di tiga kecamatan yang diduga dilatarbelakangi adanya oknum masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar.
Diterangkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumsel Iriansyah. Setidaknya pada Senin lalu peristiwa Karhutla terjadi di tiga Kecamatan di Kabupaten OKI, yakni Pangkalan Lampam, Cengal dan Tulung Selapan.
Peristiwa karhutla tersebut diduga dilatarbelakangi warga yang membuka lahan dengan cara membakar. Terkait hal tersebut, pihak BPBD Sumsel sudah melakukan penanggulangan melalui tim Satgas Karhutla, yang mengerahkan tiga unit helikopter waterbombing. Mengingat lokasi kebakaran merupakan lahan gambut dalam, pembasahan masih akan dilakukan.
“Titik panas tapi sekarang sudah jadi titik api, terjadi di daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Khususnya di daerah Cengal, Tulung Selapan, dan Pangkalan Lampam. Nah di sana sudah kelihatan titik api, yang sudah kita lakukan patroli dan langsung kita lakukan pemadaman. Teman-teman pemadaman darat dilakukan satgas darat, BPBD, Manggala Agni, dan dari TNI Polri yang ada di sana. Disamping itu juga heli waterbombing sudah kita lakukan pemadaman udara, ada tiga heli yang kita turunkan untuk melakukan pemadaman,” terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumsel Iriansyah.
BACA JUGA:Reformasi Perpajakan di Hari Pajak 2023, Segeralah lakukan Validasi NIK Menjadi NPWP
BACA JUGA:Rekomendasi Kedai Kopi Anti Mainstream di Palembang yang Menarik Dikunjungi
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumsel Iriansyah.-Sandy Pratama-PALTV
BPBD Sumsel sudah melakukan penanggulangan melalui tim Satgas Karhutla, yang mengerahkan tiga unit helikopter waterbombing.--BPBD Sumsel
Hingga kini pihak BPBD Sumsel sendiri menyiagakan enam unit helikopter waterbombing untuk penanganan karhutla, dan jika eskalasi karhutla meningkat jumlah helikopter waterbombing akan ditambah.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv