Susah Membuang Berat Badan! Coba Makan Dengan Rentang Waktu Yang Agak Panjang

Susah Membuang Berat Badan! Coba Makan Dengan Rentang Waktu Yang Agak Panjang

Pola diet dengan inttermiten fasting yakni mengatur jarak makan. Memungkinkan pencernaan akan memakan lemak penyebab kegemukan.--instagram.com/@hannadietdiary

Meningkatkan Fleksibilitas Metabolisme: Puasa berjarak waktu dapat meningkatkan fleksibilitas metabolik, memungkinkan tubuh untuk beralih antara pembakaran karbohidrat dan lemak lebih efisien.

Mempermudah Perencanaan Makan: Bagi beberapa orang, puasa berjarak waktu dapat menyederhanakan perencanaan dan persiapan makanan karena mereka memiliki sedikit waktu makan selama hari.

BACA JUGA:2 Pria di Palembang Terekam CCTV ‘Besejar’ Curi Bola Lampu di Teras Toko Kelontongan

BACA JUGA:Menggali Intisari Buku 'The 4-Hour Workweek' oleh Timothy Ferriss, Buku Wajib Dibaca Bila Ingin Kaya

Puasa berjarak waktu atau intermitten fasting ini banyak dilakoni kalangan pesohor baik tanah air maupun manca negara. Konsistensi terhadap puasa jenis ini, memang memberikan manfaat. Para seleberiti tanah airpun seperti Dedi Corbuzier dan Ade rai pernah mengajarkan diet model ini.

Seperti halnya setiap metode diet atau gaya hidup, puasa berjarak waktu mungkin tidak cocok untuk semua orang. Wanita hamil atau menyusui, individu dengan kondisi medis tertentu, dan mereka yang memiliki riwayat gangguan makan harus mempertimbangkan puasa berjarak waktu dengan hati-hati atau menghindarinya sama sekali.

Selain itu, respon individu terhadap puasa berjarak waktu dapat bervariasi, dan sangat penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai pola makan baru apa pun.

Meski demikian harus diingat juga, ketika waktu makan pilihlah makanan sehat penuh protein dan vitamin. Sebab, makan secara kalap dan non gizi akan percuma saja. Hasil yang didapat dari puasa jenis ini tidak maksimal.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber