Melintasi Tembok Menuju Keberhasilan: Kisah Inspiratif Menuju Kesuksesan

Melintasi Tembok Menuju Keberhasilan: Kisah Inspiratif Menuju Kesuksesan

Kisah Inspiratif Menuju Kesuksesan.-mary1826-Pixabay

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Di sebuah perguruan, seorang anak muda tengah berdialog dengan gurunya yang telah lama membimbingnya.

Dengan rasa ingin tahu yang membara, ia melontarkan pertanyaan, "Guru, bisakah Anda menunjukkan jalan menuju sukses?"

Dalam kesunyian yang singkat, sang guru merenung. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, ia mengarahkan jarinya ke suatu arah.

Tanpa ragu, sang anak muda segera berangkat menelusuri jalur yang ditunjukkan sang guru. Ia tidak ingin membuang waktu sia-sia dalam upaya mencapai kesuksesan.

BACA JUGA:Adu Jotos Para Pemilik Penyewaan Mainan Anak di Komplek Jakabaring Sport City, Kini Sudah Berdamai

BACA JUGA:Ribut Masalah Arisan di Warung Pecel Lele, Winda Aniaya Teman Arisan dengan Palu

Namun, setelah beberapa saat berjalan, teriakan tak terduga keluar dari mulutnya, "Hah! Jalan ini buntu!" Memang, di depannya tegak berdiri tembok raksasa yang menghalangi jalannya. Ia merasa kebingungan, "Mungkin aku salah mengartikan pesan sang guru."

Dengan langkah terpaksa, si anak muda kembali kepada gurunya untuk mengajukan pertanyaan yang sama, "Guru, di mana sebenarnya jalan menuju sukses?"

Sang guru dengan tegas menunjukkan arah yang sama seperti sebelumnya. Tanpa ragu, si anak muda melangkah ke jalur tersebut sekali lagi.

Namun, ia masih mendapati dirinya terhadap sebuah tembok yang menghalangi. Ia mulai berpikir bahwa ini hanyalah guyonan semata. Ia merasa diperolok-olokkan.

BACA JUGA:Ringkasan Bab 11 Buku Psychology of Money: Menabung Uang, Masuk Akal Lebih dari Rasional

BACA JUGA:Keunggulan dan Kerugian Hidup di Apartemen: Memahami Aspek-aspeknya Sebelum Memilih

Terbakar emosi dan amarah, ia mendatangi sang guru dengan langkah cepat, "Guru, aku telah mengikuti petunjukmu. Namun yang kudapati hanya jalan buntu. Aku bertanya sekali lagi, di mana sebenarnya jalan menuju sukses? Jangan hanya mengarahkan dengan jari, berbicaralah!"

Akhirnya, sang guru angkat suara, "Di situlah letak jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah di balik tembok itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber