Sinergi Keroyokan dan Pendataan Keluarga: Percepatan Menurunkan Prevalensi Stunting

Sinergi Keroyokan dan Pendataan Keluarga: Percepatan Menurunkan Prevalensi Stunting

Percepatan Menurunkan Prevalensi Stunting.--Foto/Media Center BKKBN

"Targetnya adalah lebih dari 70 persen. Jika bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif, maka stunting adalah konsekuensinya karena ASI merupakan sumber gizi utama bagi bayi," tutur dr. Hasto.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, dr. Brian Sri Prahastuti, mengeluhkan sulitnya mendapatkan data yang valid mengenai akses air bersih dan sanitasi dari pemerintah daerah setempat.

Namun demikian, setelah mendapatkan penjelasan dari dr. Hasto mengenai kegiatan pendataan yang dilakukan oleh BKKBN dan diperbarui setiap tahun, Brian menyatakan bahwa pihaknya akan menggunakan data Pendataan Keluarga karena data ini bersifat mikro dan spesifik yang mencantumkan data "berdasarkan nama dan alamat".(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber