Pengguna Android Diberi Akses Awal ke Fitur Baru Threads Melalui Versi Beta

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Threads telah menarik perhatian global dengan mencapai lebih dari 1 juta pengguna dalam waktu kurang dari seminggu.

Namun, beberapa pembaruan masih diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Dalam konteks ini, Meta telah meminta "bantuan" pengguna Android untuk mencoba fitur baru dalam versi beta. Pengguna Android sekarang dapat mendaftar ke Threads versi beta untuk mendapatkan akses awal ke fitur-fitur baru ini.

Seorang insinyur dari Meta mengumumkan peluncuran program beta Threads untuk Android seperti yang dikutip oleh Gadgets Now.

Program ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses fitur baru dan perbaikan bug secara awal.

 

Namun, perlu diingat bahwa karena ini adalah program beta, ada risiko yang lebih tinggi terkait dengan pengunduhan versi yang tidak stabil.

BACA JUGA:Kejari Palembang Sidik Dugaan Korupsi 2,5 M DPMD SUMSEL

BACA JUGA:Mengubah Stigma Janda! Dari Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung

Saat ini, pengguna dapat dengan mudah bergabung dengan program beta tanpa harus menunggu. Ini berarti siapa pun dengan perangkat Android dapat mencoba versi yang akan datang dan memberikan masukan. Namun, belum ada informasi kapan program beta akan tersedia untuk pengguna iOS.

Salah satu keluhan utama dari pengguna Threads adalah ketidakhadiran opsi untuk menghapus akun tanpa harus "mengorbankan" akun Instagram mereka.

Adam Mosseri, kepala Instagram, mengakui masalah ini dan menyatakan bahwa Meta telah menyadari masalah tersebut.

Perusahaan secara aktif sedang mengerjakan solusi yang akan memungkinkan pengguna untuk menghapus akun Threads mereka sendiri tanpa mempengaruhi akun Instagram mereka.

Dalam sebuah thread, Mosseri mengkonfirmasi bahwa perusahaan saat ini sedang mengembangkan beberapa fitur yang paling banyak diminta oleh pengguna yang saat ini belum tersedia dalam aplikasi. Fitur-fitur tersebut meliputi tab "following", tagar, dukungan untuk fediverse, dan pesan.(*)

Sumber: berbagai sumber