Transformasi Inspiratif: Dari Penjaga Warnet Menjadi Bos Tokopedia, Kisah Sukses William Tanuwijaya
Kisah Sukses William Tanuwijaya.--instagram/@liamtanu
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia, telah mencapai kesuksesan yang luar biasa. Sulit dipercaya bahwa dia adalah seorang anak kampung yang memulai hidupnya di Jakarta dan bahkan bekerja sebagai penjaga warnet.
Tokopedia, marketplace yang didirikannya, sekarang menjadi unicorn dan memiliki brand ambassador BTS, boyband populer asal Korea Selatan dengan fanbase yang fanatik yang disebut ARMY.
Tidak hanya itu, Tokopedia juga melakukan merger dengan perusahaan transportasi online, Gojek, dan menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini.
William Tanuwijaya mengungkapkan bahwa ide untuk mendirikan Tokopedia muncul dari pengalamannya sebagai anak kampung yang kesulitan membeli barang, termasuk buku yang dia sukai.
Pengusaha ini, yang pernah masuk dalam daftar 150 orang terkaya Indonesia, lahir dan dibesarkan di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Pada tahun 1999, dia pindah ke Jakarta untuk kuliah di sebuah universitas swasta dengan jurusan teknik informatika.
Perjalanan pendidikannya tidak mudah. William Tanuwijaya mengalami kesulitan membayar kuliah karena ayahnya jatuh sakit. Untuk mengumpulkan uang kuliah, dia bekerja sebagai penjaga warnet.
Melalui pekerjaan tersebut, dia akhirnya terhubung dengan internet, yang membuka jalan baginya untuk menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini.
Setelah lulus kuliah, William Tanuwijaya bekerja di sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak komputer sebelum akhirnya mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 2007.
BACA JUGA:Mengubah Stigma Janda!. Dari Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung
BACA JUGA:Rahasia Membersihkan Noda pada Keramik dengan Bahan Alami yang Tersedia di Dapur Anda
William Tanuwijaya memutuskan untuk membangun platform jual beli online atau marketplace yang menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia untuk mengatasi perbedaan harga barang antara daerah dan perkotaan.
Pilihan ini didasarkan pada pengalamannya sebagai anak kampung yang sering mengalami kesulitan membeli barang yang diinginkannya, terutama buku, di Pematang Siantar. Seperti kebanyakan pengusaha sukses lainnya, William mengalami tantangan dan kegagalan dalam mendirikan Tokopedia.
Ia terus mencari investor dan berbagi gagasan terkait marketplace-nya. Pada tahun 2009, dia akhirnya dapat memulai Tokopedia dengan dukungan modal awal dari PT Indonusa Dwitama. Pada tanggal 17 Agustus 2009, Tokopedia resmi diluncurkan dengan tujuan mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital.
Kisah Sukses William Tanuwijaya.--instagram/@liamtanu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber