Viral Bayi Kembar 3 di Gianyar-Bangli Dikaitkan dengan Hujan Berhari-hari

Viral Bayi Kembar 3 di Gianyar-Bangli Dikaitkan dengan Hujan Berhari-hari

Viral Bayi Kembar 3.--Tiktok/@Kertya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Fenomena ini menjadi viral di berbagai platform media sosial dan diakui oleh masyarakat Bali. Kelahiran kembar tiga pertama, seorang anak laki-laki, terjadi di Gianyar, sementara kembar tiga kedua, seorang anak perempuan, lahir di Bangli.

Salah satu akun TikTok dengan nama Kertya memviralkan kelahiran ini yang dikaitkan dengan fenomena alam yang diyakini oleh nenek moyang Bali zaman dahulu.

"Ikut kepercayaan nenek moyang saya, jika ada kelahiran yang tidak biasa seperti kembar banyak atau kembar buncing, itu akan disertai dengan hujan deras berhari-hari.

Itu dianggap sebagai tanda berkah dari bumi, dan memang benar adanya, di Gianyar lahir kembar laki-laki dan di Bangli lahir kembar perempuan," kata I Kadek Mertayasa kepada detikBali pada hari Minggu (8/7/2023).

BACA JUGA:6 Cara Menjaga Kesehatan Otak Agar Tak Mudah Pikun, Ternyata Mudah Banget.

BACA JUGA:Tips Cara Merawat Tubuh Agar Selalu Terlihat Seksi

Menurutnya, dia memposting video tersebut di media sosialnya yang kemudian menjadi viral sebagai pengingat bahwa masyarakat Bali masih menghormati dan percaya pada kata-kata leluhur terdahulu.

"Semoga anak-anak kembar yang dilahirkan ini diberkati oleh langit dan bumi dan hidup dengan damai," tambahnya.

Terkait fenomena ini, seorang ahli sastra lontar Bali bernama Ida Bagus Putra Manik Aryana menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada karya sastra yang membahas hal tersebut. Terlebih lagi, tidak ada kaitannya dengan hujan deras yang terjadi belakangan ini.

"Dalam masa kerajaan dulu, jika ada kelahiran kembar laki-perempuan, itu disebut leteh dan dianggap membawa musibah.

Namun, jika kelahiran kembar terjadi pada keluarga bangsawan, itu dianggap membawa berkah," kata Manik Aryana, yang juga seorang dosen di Fakultas Bahasa dan Sastra Undiksha Singaraja.

Namun, seiring perkembangan zaman, pandangan tersebut dianggap sebagai diskriminasi dan telah dihapus oleh Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) pada tahun 1970-an.


Viral Bayi Kembar 3.--Tiktok/@Kertya

Kelahiran bayi kembar tiga pertama terjadi di Rumah Sakit Ari Canti, Ubud, Kabupaten Gianyar, pada hari Jumat (23/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber