Sriwijaya FC Kian Terbenam: Belum Juga Cicipi Kemenangan di Liga 2

Kondisi terpuruk ini berdampak langsung pada antusiasme suporter Sriwijaya FC.

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang dulu selalu penuh dengan warna kuning kebanggaan, kini tampak lebih sepi.

Sebagian besar suporter mulai kehilangan kepercayaan terhadap manajemen dan tim pelatih. Kritik keras pun bermunculan di media sosial, menyoroti lemahnya manajemen dalam membangun skuad kompetitif.

Beberapa kelompok suporter bahkan mulai menyerukan evaluasi total, termasuk kemungkinan pergantian pelatih dan perombakan besar-besaran di jajaran manajemen.

Mereka menilai klub sebesar Sriwijaya FC seharusnya tidak pantas berada di posisi juru kunci Liga 2. “Kami ingin lihat Sriwijaya FC kembali disegani, bukan seperti sekarang yang terpuruk tanpa arah,” ujar salah satu tokoh suporter di Palembang.

BACA JUGA:Galaxy Tab A11 Hadir dengan Layar Luas 8,7 Inci: Tablet Ringkas untuk Produktivitas dan Hiburan

BACA JUGA:Deepal S07: SUV Medium Bergaya Futuristik yang Siap Bersaing di Pasar Global

Manajemen Diminta Ambil Langkah Cepat

Desakan juga datang dari kalangan pengamat sepak bola lokal.

Mereka menilai, jika manajemen tidak segera melakukan langkah konkret, Sriwijaya FC terancam degradasi ke Liga 3, sesuatu yang tentu akan menjadi mimpi buruk bagi klub sebesar ini.

Perbaikan di bursa transfer paruh musim menjadi harapan utama, agar tim dapat menambah pemain berkualitas di sektor vital seperti penyerang dan bek tengah.

Selain itu, pembenahan sistem manajemen dan motivasi pemain juga menjadi kunci.

BACA JUGA:Yamaha Aerox 155: Andalan Motor Matic Sporty Yamaha di Pasar Indonesia

BACA JUGA:Eye Comfort Shield, Fitur Samsung Galaxy?Tab?A11 Bikin Mata Lebih Nyaman

Klub perlu kembali menanamkan semangat kebersamaan dan identitas sebagai tim besar yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia.

Sumber: berbagai sumber