Meta Connect 2025, Perusahaan Kenalkan Dua Kacamata Bertenaga AI Terbaru

BACA JUGA:Pegawai Pertashop di Palembang Dianiaya, Diduga Bermotif Dendam Lama

Dan kabar terbaik: karena otot memiliki ribuan neuron motorik, EMG bisa dipetakan ke hampir tak terbatas gerakan. Artinya, Neural Band tak hanya untuk kacamata, tetapi bisa jadi sistem kontrol universal untuk berbagai perangkat.

Semua pemrosesan berlangsung di gelang, sinyal EMG mentah tidak pernah keluar. Hanya “peristiwa” hasil olahan (misalnya klik) yang dikirim ke kacamata atau perangkat lain. Hal ini juga memastikan respons haptik cepat dan sinkron.

Neural Band didesain kuat, ringan, dan nyaman dipakai seharian.

Daya tahan baterai hingga 18 jam, tahan air IPX7 (cipratan dan hujan), serta dilengkapi rekayasa canggih: elektroda berlapis karbon keras mirip berlian, dan pita diperkuat dengan Vectran — bahan sekuat baja tapi tetap lentur, yang juga dipakai NASA di bantalan pendaratan Mars Rover.

BACA JUGA:Jelang Hadapi Persikad Depok, Sriwijaya Fc Berusaha Percepat Kedatangan Michael Enu

BACA JUGA:Xiaomi 13T Tawarkan Pengisian 67W Tanpa Khawatir Overheating

Ray-Ban Meta Gen 2

Bagi yang belum siap merogoh kocek besar, Meta juga merilis Ray-Ban Meta Gen 2 dengan harga $379 (sekitar Rp6,3 juta).

Tampak mirip model lama, tapi kini hadir dengan warna lebih cerah, baterai lebih tahan lama (8 jam), serta kamera lebih tajam dengan kemampuan merekam video 3K. Pembaruan berikutnya akan menambahkan fitur slow-motion dan hyperlapse.

Gen 2 juga dilengkapi mode conversation focus yang menggunakan speaker terbuka di bingkai untuk memperkuat suara lawan bicara di ruangan ramai, menjadikan kacamata ini seperti asisten pendengaran pribadi.

Sumber: india today